JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi. Dua anomali cuaca ini diperkirakan terjadi di beberapa titik di Indonesia sejak kemarin (23/4) sampai besok (25/4).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo mengatakan hujan lebat disertai petir serta gelombang tinggi itu dipicu adanya sirkulasi siklonik di sekitaran perairan wilayah Indonesia. ’’Serta adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia,’’ katanya di Jakarta kemarin (23/4).
Mulyono mengatakan peningkatan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diantaranya terjadi di seluruh pulau Jawa. Kemudian pesisir barat Sumatera, Sumatera Utara, Riau, Begkulu, Sumatera Selatan, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu kondisi serupa juga terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, lalu Kalimantan Timur. Kemudian juga terjadi di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Lalu juga di Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Mulyono menjelaskan potensi gelombang tinggi bisa mencapai 2,5 meter hingga 4,5 meter diantaranya terjadi di perairan barat Sabang, perarian Barat Aceh. Kemudian juga terjadi di SElat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa sampai Sumbawa, dan di selat Bali serta selat Lombok.
’’Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampaknya,’’ jelasnya. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, sampai pohon tumbang serta jalan raya licin yang bisa picu kecelakaan. Mulyono mengatakan BMKG membuka saluran informasi 24 jam melalui call center 021-6546315/18 atau laman website www.bmkg.go.id. (wan)