BUOLDAERAH

Warga Tanami Pohon Sagu di Jalan Rusak

POHON SAGU : Warga Kelurahan Leok 2 Kabupaten Buol, ramai-ramai menanam pohon sagu di jalan yang rusak.(FOTO : RUSTAM BACULU/RADAR SULTENG)
Dilihat

BUOL-Warga Kelurahan Leok 2, tepatnya di Dusun Bundo Kecamatan Biau Kabupaten Buol, melakukan aksi dengan menanam berbagai jenis tanaman pisang, sagu, kelapa dan material potongan kayu dan batu di ruas jalan yang rusak.

Aksi ini sebagai bentuk protes yang ditunjukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dianggap tidak berdaya dan tidak lagi mempedulikan kondisi jalan yang saat ini seperti kubangan kerbau, rusak berat. Dimusim penghujan seperti saat ini yang sulit dibedakan mana jalan bagus mana tidak, karena tertutup air yang tergenang, sehingga banyak pengendara lewat jalan itu terjebak masuk lubang.

“ Kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Buol (Pemkab) dan DPRD agar segera melakukan pengaspalan jalan rusak ini, “ ungkap warga Bundo yang enggan disebutkan namanya kepada Radar Sulteng, Selasa (4/1).
 
Ia menuturkan, selama kepemimpinan Bupati Buol Amirudin Rauf dan Wakil Bupati (Wabup) H. Abdullah Batalipu masuk periode kedua, kondisi jalan yang sering dilewati tiap hari oleh pejabat maupun pegawai di lingkup Pemkab dan anggota DPRD ini kurang mendapat perhatian serius, utamanya terhadap akses jalan dalam kota di Kelurahan Leok 2 ini. Kelurahan ini termasuk salah satu kelurahan yang berada di jantung kota di ibukota Kabupaten Buol.

“ Padahal jika dipikir basis pemenangannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu, lebih banyak kontribusinya dari warga Bundo penyumbang suara dan menjadi tim sukses, “ ujar sumber itu, kesal.
 
Sementara itu, Lurah Kelurahan Leok 2, Erwin Mangge, saat berada di lokasi jalan rusak itu menuturkan, peran kelurahan sendiri sejak dirinya menjadi Lurah masuk empat tahun kondisi jalan ini belum dilakukan perbaikan. Padahal setiap tahun diusulkan, baik melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kelurahan maupun usulan tersendiri, namun pada kenyataannya usulan itu kurang mendapat perhatian serius dari Pemkab Buol.

“ Sudah empat tahun saya memimpin Kelurahan Leok 2, jalan strategis kota Buol ini belum dilakukan perbaikan, “ tutur Erwin, mengakui.
 
Ia menjelaskan, dengan adanya aksi warga ini bahwa dalam waktu tiga bulan kedepan akan segera dilakukan perbaikan pekerjaan jalan dari Dinas PU, karena kemungkinan sudah dianggarkan kegiatan pekerjaan jalan tersebut. Ada empat titik jalan yang perlu dilakukan pembenahan di Kelurahan Leok 2 ini. semuanya mengalami kerusakan berat.

“ Kita berdoa saja, mudah-mudahan cepat direalisasikan keluhan warga agar jalan rusak ini segera diperbaiki, “ demikian Lurah Erwin Mangge.(tam)
 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.