
MOROWALI-Aktivitas tambang di beberapa perusahaan besar yang berada dibawa naungan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), ternyata tidak semua disenangi warga yang kediamannya tidak jauh dari PT.IMIP yang berada di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Bagaimana tidak, warga Kecamatan Bahodopi khususnya yang tinggal di seputaran perusahaan PT.IMIP harus mandi debu setiap harinya. Sebab, pasir yang dimuat mobil truk untuk dibawa masuk ke PT.IMIP berjatuhan di Jalanan. Dan hal itulah, yang sangat membuat beberapa masyarakat Kecamatan Bahodopi resah.
Seperti yang diungkapkan, salah seorang warga Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali bernama Lita. Dia mengatakan, dengan adanya aktivitas tambang tersebut rumahnya sering dihuni debu yang berasal dari truk yang bermuatan pasir untuk kepentingan perusahaan PT.IMIP.
“Tidak enak sekali, kalau sudah lewat kendaraan apalagi mobil, debu masuk semua di rumah saya. Jadi, setiap jam saya selalu menyapu karena kotor dimasuki debu,”keluh Lita di kediamannya yang berada tidak jauh dari perusahaan PT.IMIP Kamis kemarin (16/2).
Dia juga mengeluhkan, dengan seringnya ia menghirup debu tersebut seringkali Lita dihampiri penyakit batuk batuk hingga mengakibatkan nafasnya sering sesak karena menghirup debu itu.
“Sudah sering saya sakit, karena debu itu. Apalagi anak saya, kalau dia hirup batuk batuk lagi dan keluar lagi biaya membeli obat,”ungkap Lita.
Lita berharap kepada pihak Perusahaan PT.IMIP, agar sering melakukan penyiraman di Jalan yang dilalui truk bermuatan pasir untuk kepentingan perusahaan PT.IMIP. Supaya kata Lita, warga di Kecamatan Bahodopi tidak diganggu lagi oleh polusi yang diciptakan kepentingan PT.IMIP tersebut.
“Setiap kering Jalan, harus disiram. Supaya tidak menganggu aktivitas kita,”harapnya.(fcb)