PERISTIWASULTENG

Walikota Palu Jadi Inspektur Upacara di Peringatan HAB ke 76 Kemenag

INSPEKTUR UPACARA : Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid saat menjadi inspektur upacara diperingatan HAB ke 76 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (3/1).(FOTO : MUCHSIN SIRADJUDIN/RADAR SULTENG)
Dilihat

PALU-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Palu menggelar peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke 76 tahun 2022, Senin kemarin (3/1). Kegiatan peringatan HAB dipusatkan di halaman upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu, di Jalan. Moh. Husni Thamrin Kota Palu. Bertindak sebagai inspektur upacara Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE. Sedangkan komandan upacara Kepala MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu, H. Soim Anwar, S.Pd., M.Pd.

Diperingatan HAB kali ini, hadir Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Palu, Dr. H. Nasaruddin L. Midu, Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Palu, seluruh Kepala Seksi (Kasi) dan penyelenggara serta pengawas dan staf Kantor Kemenag Kota Palu, beserta kepala-kepala Madrasah (Kamad) se Kota Palu, dan siswa siswi peraih penghargaan, begitu juga dengan ASN Kemenag Kota Palu yang akan menerima Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Palu menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Adapun pesan yang disampaikan
bahwa keluarga besar Kemenag memeringati HAB ke 76 tahun ini dengan semarak walaupun sederhana ditengah pandemik Covid-19, dan menaati protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Dalam sambutannya Menag mengatakan, Kemenag RI dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Sebab, sejak dibentuk 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kemenag terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.

“ Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan. Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya, “ kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.

Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021. Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.

Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi. Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian
Agama juga mampu mempertahankan prestasinya.

Kemenag kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

“ Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama, “ papar Menag.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kemenag telah mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satya lancana, Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kemenag dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

“Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama, “ ujar Menag.

“ Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama.
Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus
berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas, “ tegas Menag lagi.

Selain itu, tambah Menag Yaqut Cholil Qoumas, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kemenag, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

“ Saya percaya, apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa. Apa yang kemudian menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur
yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat, “ pungkas Menag dalam pidato memeringati HAB ke 76 tahun 2022.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.