OLAHRAGA

Wahda Aulia, Atlet Renang Palu Menuju Tingkat Nasional

Dilihat
Wahda (ketiga dari kanan) foto bersama kepsek dan gurunya. Atlet renang Smansa Palu yang baru-baru ini meraih juara renang tingkat Kota Palu. April mendatang, Wahda akan mewakili Sulteng di kejuaraan renang tingkat nasional. (Foto: Dok Pribadi)

Banyak atlet yang bertalenta, namun tidak semua mampu mengharumkan nama baik daerahnya ke level yang lebih tinggi. Tapi lain halnya dengan Wahda Aulia, remaja atlet renang yang juga siswi SMA Negeri 1 (Smansa) Palu ini. Dia sangat berobsesi membawa nama baik daerahnya.

LAPORAN : Kristina Natalia Abast

BUKANWahda Aulia jika dalam sebuah perlombaan tidak meraih juara. Atlet renang kelahiran Palu, 19 November 2000 silama ini, adalah salah satu dari sekian banyak atlet yang telah beberapa kali mengharumkan nama daerah.

Wahda, begitu nama sapaannya. Dalam waktu, dia akan bertanding di tingkat nasional di kejuaraan renang. Kalau tak ada halangan, dia turun arena pada April 2018 mendatang.

Siswi SMAN 1 Palu ini, sebelumnya sudah beberapa kali bertanding membawa nama daerah, tepatnya sejak Wahda duduk di bangku SD. “Saya ikut lomba renang, sejak saya duduk di bangku SD kelas 2.  Sampai sekarang saya tidak pernah putus ikut lomba renang,” terangnya dalam suatu kesempatan ke koran ini.

Beruntung, setiap kali perlombaan, anak ketiga dari empat bersaudara ini selalu meraih juara. Ada kepuasan terdendiri bagi Wahda, jika dirinya pulang membawa piala kemenangan. Apa yang diraih Wahda tidak luput dari dukungan kedua orang tuanya.

Pasangan dari Burhan Landawi dan Sitti Gowati ini mengaku, awalnya dia mengikuti lomba karena memang hobi renang sejak kecil. Dalam benaknya, apa salahnya jika kemampuan yang dia punya dibuktikan dalam sebuah perlombaan. “Bersyukur, tiap lomba saya menang. Kalaupun ada kalah, itu tidak bikin saya putus asa. Karena masih banyak kesempatan. Intinya saya terus berusaha dan berikan kemampuan terbaik. Usaha tak pernah khianati hasil,” sebutnya mantap.

Kemenangan yang Wahda raih merupakan kerja keras dan kegigihannya dalam berlatih dan disiplin. Dalam sehari, Wahda mesti meluangkan waktunya untuk berlatih. Baik itu sebelum berangkat ke sekolah maupun sepulang sekolah. Selain latihan renang di dalam air, Wahda juga harus latihan fisik di luar kolam, seperti lari dan gerakan-gerakan kecil lainnya. Sehingga badannya lentur dan fisiknya bagus.

Dalam berlatih, yang paling diusahakan Wahda adalah kelajuan dan pernapasan di dalam air. Baginya, dua hal penting itu menjadi dasar kemenangan seorang atlet profesional renang. Remaja berkacamata ini mampu bertahan paling lama dua menit dalam air. Baginya dua menit itu masih sangat jauh dan perlu ditingkatkan lagi ke depannya. “Kuncinya ada di napas saja. Kalau napas sudah baik, maka mudah sudah. Tinggal tingkatkan kelajuan lagi untuk capai detik lebih cepat sampai di tujuan,” umbar Wahda membocorkan sedikit rahasia suksesnya.

Di usianya masih terbilang sangat muda, namun gadis ini punya keinginan yang besar untuk membawa harum daerah. Ia berjuang dengan gigih pantang mundur. Harapan juara nantinya akan diraih oleh wakil dari Sulawesi Tengah.

“Kalau juara, ya pasti senang. Karena tercapai sudah keinginan. Tetapi target tidak sampai di situ saja, tetap berkelanjutan dengan tujuan yang sama,” ujarnya berambisi meraih juara tingkat nasional pada April 2018 mendatang. **

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.