Minta Kapolda Bertindak Cepat, Kosongkan TKP
TOLITOLI, Radarsulteng.id – Dalam sebuah video yang viral berdurasi 02.51menit, seorang pria berjacket, mengenakan topi dan masker di dagu diketahui adalah Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Buol, H. Abdullah Batalipu. Saat itu, Wabup mempertanyakan temuan 700 jeriken galon BBM solar di TKP, Desa Janja Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli.
Pada kesempatan itu Wabup Buol, H. Abdullah Batalipu mengatakan hari ini dirinya berada di TKP untuk melihat langsung persoalan masalah ilegal yang dilakukan oleh beberapa kelompok pengusaha yang memasukkan ekskavator yang cukup banyak kurang lebih 24 unit, yang sudah berada di wilayah antara Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol.
” Hari ini saya hadir, yang pertama saya mohon maaf kepada bapak Bupati Tolitoli, Wakil Bupati serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli saya hadir langsung di Desa Janja untuk melihat kegiatan yang dilaksanakan oleh para pengusaha yaitu langsung di tempat lokasi terjadinya penumpukan BBM dan logistik. Hari ini saya mendapat logistik kurang lebih 700 galon BBM solar dan logistik lainnya yang telah dikirim ke atas, ” tegasnya.
Kepada Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kapolres Tolitoli, dan Danrem 132 Tadulako dirinya menyebut baik daerah Tolitoli maupun Buol sudah hancur karena aktifitas pertambangan emas ilegal.
“Oleh karena itu, kehadiran saya disini, saya menyampaikan yang pertama kepada bapak Kapolda Sulawesi Tengah, bapak Kapolres Tolitoli, Danrem 132 Tadulako, saya memohon tolong kami masuarakat Buol, tolong kami masyarakat Tolitoli daerah kami sudah hancur akibat pengambilan emas ilegal yang cukup banyak alatnya, ” bebernya.
Menurutnya, masyarakat Buol sudah jadi korban, kurang lebih 15 desa di Kabupaten Buol tidak bisa lagi menggunakan air sungai karena airnya sudah keruh.
” Karena itu, kedatangan saya untuk melihat secara langsung di lapangan apakah benar kejadian ini. Saya hadir bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buol Sunaryo Raukang, Camat Tiloan Kabupaten Buol, Kepala Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol, Forum Kepala Desa Tiloan, dan aparat Desa Janja Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli. Bahwa Desa Janja berkeinginan untuk meminta kepada kami untuk menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dan pemerintah pusat agar kegiatan ini diberhentikan, ” paparnya.
Wabup menjelaskan, saat ini di TKP ada BBM solar yang siap angkut ke atas. Dari 700 galon, ada ketambahan lagi.
” Saya mohon langkah cepat diambil Polda Sulteng, KPH Provinsi Sulteng, KPH Tolitoli, dan KPH Buol untuk segera menindaklanjuti persoalan yang terjadi. Kalau tidak, satu minggu saya beri kesempatan masyarakat Buol akan turun bersama masyarakat Janja, kami akan turunkan semua alat yang ada di perusahaan atas, ” tegasnya lagi.
Dikatakannya, dirinya menyampaikan imbauan itu atas nama Pemkab Buol yang berkewajiban dan bertanggungjawab dalam persoalan ini. Agar kasus ini segera diselesaikan.
BBM solar diangkut menggunakan perahu untuk mengelabui petugas, dan diteruskan dengan mobil ke lokasi tambang.(tam/mch)