


Radarsulteng.id – Salah satu jamaah haji Kloter 4 BPN asal Kabupaten Parimo Kecamatan Mepanga langsung menangis terharu usai melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Tidak menduga suara adzan yang dikumandangkan saat wukuf di Arafah membuat hening para jamaah yang menghuni tenda kloter 4 BPN mengubah suasana haru diiringi tangisan setelah diberi hadiah Umroh oleh Direktur KBIH Babussalam.
Namanya H. Muh. Zainuddin yang sehar-harinya menjadi pengurus masjid Agung Al Ikhlas desa Sumberagung, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) didapuk menjadi muazin.
Merdu dan indahnya suara adzan yang dikumandangkan H Muh Zainuddin membuat jamaah wukuf kloter 4 BPN gabungan Kota Palu, Parimo, Poso dan Kabupaten Sigi merinding dan terharu.
Perlu diketahui pada wukuf di Arafah kloter 4 BPN yang bertindak sebagai khatib H. Riatman A. Nursin dan imam H. Mohammad Arfan Hakim dan pembaca doa H. Mustamin Umar dan Muazin H. Mu. Zainuddin.
H.Mustamin yang juga Direktur KBIH Babussalam kepada Radar Sulteng membenarkan memberikan hadiah umrah gratis kepada jamaah yang adzan saat wukuf di Arafah. Bahkan ketua rombongan kloter 4 BPN itu langsung memeluk H.Muh Zainuddin sambil menitikkan air mata. Saat itulah suasana haru jamaah pecah menjadi hujan tangis.
”Suasana haru diiringi tangisan pecah usai Wukuf di Arafah, pada Jumat 8 Juli 2022 sekira pukul 14.00p waktu Arab Saudi. Semua jamaah kagum dan merinding karena suaranya merdu dan indah,” kata H Mustamin Umar melaporkan dari Padang Arafah, siang hari waktu Arafah atau sekira magrib waktu Indonesia.
H. Mustamin juga melaporkan kondisi jamaah asal Sulteng secara umum dalam kondisi baik dan sehat. Rencananya bada magrib seluruh jamaah asal Sulteng sudah bergeser dan melanjutkan perjalanan haji menuju Muzdalifah. Setelah mabid di Muzdalifah sambil mencari kerikil alias batu kecil selanjutnya jamaah haji menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah. (lib)