HUKUM KRIMINAL

Usai Dicuri, Sepeda Motor Langsung Dimodifikasi

Dilihat

PALU – Untuk menghilangkan jejak, para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) melakukan modifikasi motor hasil curiannya. Itu terungkap, setelah aparat Satreskrim Polres Palu melakukan pengembangan terhadap sejumlah sindikat Curanmor yang diamankan belum lama ini.

Barang Bukti Curanmor yang telah dimodifikasi oleh pelaku yang berhasil diamankan Polres Palu. (Foto: Wahono)

Dalam pengembangan kepada tiga pelaku yang sebelumnya sudah berhasil diamankan Andi Maulana Pettalolo alias Aco (22), Dedi Haryono (29), Jefri Sondakh (46) didapatkan pelaku inisial AD yang melakukan aksi sebanyak 21 kali dan telah ditetapkan sebagai DPO.

Kasat Reskrim AKP Holmes Saragi menyampaikan, bahwa dari hasil interogasi pelaku melakukan pencurian sepeda motor berinisial AD sudah melakukan aksinya sebanyak 21 kali, diantaranya di Jalan Ahmad Yani, Setia budi, Zebra, Raden saleh, Tondo, Yos sudarso, Kihajar Dewantoro, Veteran, wilayah Biromaru, Dewi sartika, Hangtuah, BTN Palupi, Karanja Lembah, Towua, Kawatuna, BTN Lasoani, Veteran Atas, Kampung lere, dan di Rumah Sakit Undata.

“Kami sudah lakukan pemetaan pengejaran terhadap AD, dan saya kira pelaku ini memang gesit dan sudah sangat berpengalaman, bukan masuk dalam residivis mungkin belum terungkap. Pelaku ini pemain lama yang belum terungkap,” katanya Minggu (11/2) kemarin.

Holmes menyatakan, dari barang bukti yang berhasil diamankan oleh ketiga pelaku yang berada di tangan penadah, semua motor sudah dilakukan modifikasi untuk mengubah wujud motor agar lebih susah dikenali oleh pemiliknya.

“Jadi modusnya sebelum dijual, sepeda motor disamarkan dengan melakukan modifikasi motor, mengubah warna motor dan melakukan perubahan warna pada velg motor,” jelasnya.

Sementara, dalam catatan Reskrim Polres Palu pada bulan Januari 2018. Angka tindak Curanmor dinyatakan menurun dibandingkan data di  tahun 2017 yang mana hampir setiap harinya ada laporan masuk ke unit laporan terkait Curanmor. “Kasus Curanmor menurun drastis, mungkin pengaruh pengungkapan besar yang dilakukan oleh Polsek Palu Timur pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, “  kata Holmes. (who)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.