PALU – Kapal Angkatan Laut (KAL) milik TNI Angkatan Laut Palu yang diberi nama Pulau Pasoso 1-6-6-2 merupakan salah satu kapal angkatan laut jenis Patroli cepat kelas 28 M yang diproduksi oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam-Indonesia, kapal dengan harga kurang lebih Rp 43 miliar ini, Kamis (11/7) bersandar di Dermaga Lanal Palu, dengan tujuan untuk menambah pertahanan dalam perairan laut Sulawesi Tengah (Sulteng).
Nama KAL Pulau Pasoso diambil dari sebuah nama pulau yang terletak dikawasan perariran Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala. Diketahui Pulau Pasoso memiliki sumber daya alam, seperti keindahan bawah laut serta habitat hutan hujan tropis, dan tentunya yang paling menarik adalah terdapatnya banyak populasi penyu hijau, sehingga Pulau Pasoso telah ditetapkan sebagai area Konservasi hijau.
Kapal patroli cepat milik TNI AL Palu ini pertama kalinya dibawah komando Kapten Laut (P) Mega Yudha Prabowo yang merupakan perwira lulusan akademik angkatan laut angkatan 55 tahun 2009 beserta 14 orang prajurit pilihan pengawak kapal pertama, dan telah melakukan uji pelayaran perdananya dari Batam menuju perairan Palu dengan sukses.
“Selama tujuh hari tujuh malam prajurit ini berada di atas perairan dalam perjalanan dari Batam menuju perairan Palu, tentunya kehadiran KAL Pulau Pasoso siap mengemban tugas penegakan hukum di laut dan menjaga kedaulatan NKRI, khususnya diperairan Sulteng dalam tugas Patroli,” kata Danlanal Palu Letkol Laut (P) Tomy Herlambang usai memberikan penghormatan kedatangan prajurit KAL Pulau Pasoso. (who)
Baca selanjutnya di harian Radar Sulteng edisi 12 Juli 2018.
