PALU – TK Islam Khalifah Palu menggelar Pelepasan dan Pentas Seni dengan mengangkat tema ‘raihlah bintang di langit’, di Swiss-belhotel Palu, Sabtu (25/6/2022). Dalam kegiatan ini, para anak datang dengan menggunakan pakaian profesi sesuai dengan cita-citanya.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah tahun ke sembilan, meluluskan anak-anak dari TK Khalifah dan tahun ini juga meluluskan angkatan pertama dari SD Khalifah. Dari TK Khalifah itu ada 56 siswa, sedangkan dari SD ada 36,” kata Ketua Yayasan SD Islam Khalifah Eka Putra Idris kepada Radar Sulteng.
Eka Putra Idris mengaku sangat bersyukur, tahun ini wisuda anak-anak didiknya bisa dilaksanakan dengan lebih meriah dari tahun lalu karena pandemi.
Selama pandemi kata dia, kegiatan belajar mengajar itu dengan menggunakan zoom, kemudian beberapa kali ada home visit. “Tahun lalu kita secara protokol kesehatan yang ketat melaksanakan wisuda, alhamdulillah tahun ini kita lebih terbuka atau meriahlah istilahnya,” lanjutnya.
TK maupun SD Khalifah sendiri kata Eka, pondasinya tauhid dan entrepreneurship. Dengan dua hal itu, dia berharap bagaimana anak-anak secara akhlaknya bagus dan juga punya jiwa pengusaha, artinya anak itu mampu berkompetisi, menang dalam persaingan kemudian bisa bekerja sama dengan orang atau berkolaborasi.

Dia juga mengakui, di Yayasan Khalifah itu dan masih menjadi satu-satunya TK dan SD di Kota Palu yang menerapkan multiple intellegence atau kecerdasan majemuk.
“Karena kita tahu setiap anak itu unik dan setiap anak itu juara. Jadi setiap anak itu punya gaya belajarnya, bagaimana anak itu bisa mencapai tujuan belajarnya dengan gaya yang dia sukai,” kata Eka Putra Idris.
Pekerjaan rumah bagi tenaga pengajar kata dia, agar bagaimana mencari minat, potensi, atau gaya belajar anak yang disukainya, sehingga walaupun misalnya tidak suka pelajaran tertentu, tapi menjadi ada ketertarikan tentunya dengan mengikuti gaya si anak itu belajar.
“Jadi kita melakukannya dengan instrumen, berdasarkan riset, kita gali terus potensi anak ini sehingga harapannya anak ini tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berdaya secara mandiri dan memiliki skill bakat yang sesuai dengan minatnya begitu,” ungkapnya.
Terkait dengan kepercayaan diri yang ditanamkan ke peserta didik, sehingga bisa dalam pentas seni itu menurut Eka, adalah hasil kerja guru-guru semua.
Menumbuhkan rasa percaya diri itu, seperti menggali potensi anak-anak, secara sederhana diberanikan, tidak menyalahkan anak-anak tetapi memfasilitasi anak-anak untuk dia berani dulu, percaya diri dulu.
“Begitu dia percaya diri, begitu dia berani baru diarahkan ke sesuatu yang benar. Tapi intinya anak-anak ini setiap hari kita latih untuk mereka percaya diri, paling tidak dia berani tunjukkan mimpinya, seperti yang tadi mereka tunjukkan beberapa hal seperti cita-citanya,” sebutnya.
Dia berharap, dengan tema di pelepasan dan pentas seni yakni raihlah bintang setinggi langit, setiap anak itu didorong menjadi apa saja asal positif dan bermanfaat.
Apalagi dengan sebutan Khalifah yang dimaknai jadi generasi rahmatan lil alamin, generasi yang membawa manfaat bukan hanya untuk manusia tapi untuk sekelilingnya, seperti makhluk hidup dan lingkungan.
“Jadi ini satu capaian buat Yayasan, karena ini pertama buat kami dengan tema profesi ini, dan alhamdulillah antusias anak-anak terlihat, orang tua juga senang dan guru-guru merasa bangga karena tercapai tujuan belajarnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Khalifah Palu Jiaty Endah Sari SPd, dalam sambutannya, mengaku sangat terharu dengan capaian prestasi siswa-siswanya yang akhirnya menamatkan pendidikan di TK Khalifah Palu. Dia berharap, bekal pendidikan di TK yang telah terakreditasi A, bisa menjadi modal bagi anak-anak melanjutkan pendidikan selanjutnya dan hingga mereka bisa meraih cita-cita seperti yang mereka harapkan saat ini. Dalam penamatan siswa TK Khalifah turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, serta ratusan orang tua siswa dari TK B maupun TK A dan PAUD. (acm)