SULTENG

Tindak Tegas Kepala Daerah yang “Main” Narkoba

BERANTAS NARKOBA : Kepala BNNP Sulteng, Suwanto saat memperlihatkan para tersangka dan barang bukti Jumat kemarin. (Foto: Agung Sumandjaya)
Dilihat
Suwanto (Foto: Agung Sumandjaya)

PALU – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan komitmennya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Sulawesi Tengah. Bahkan, jika ada kepala daerah yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, BNN tidak segan-segan untuk menindak tegas.

Hal ini disampaikan Kepala BNNP Sulteng, Kombes Pol Suwanto kepada wartawan, Jumat (20/1) kemarin. Suwanto mengaku, tidak akan pandang bulu dalam menindak semua pelaku penyalahguna narkotika. Khususnya para aparatur pemerintah. “Ini sudah menjadi komitmen saya. Saya tidak mau tahu, siapapun yang terlibat pasti kita tindak,” tegas Suwanto.

Integritasnya sebagai salah satu pejabat di BNN pusat memang tidak perlu diragukan lagi. Suwanto tercatat pernah memimpin penangkapan terhadap Bupati Ogan Ilir, AW Noviandi, pada Maret 2016 lalu. Bupati yang akrab disapa Ovi itu pun, terbukti menjadi pengguna Narkoba jenis sabu-sabu. “Sekalipun kepala daerah kalau terlibat yah pasti kita tindak. Saya orangnya yang tangkap Bupati OI,” ungkap Suwanto.

BNNP kata dia, juga telah menjalin kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, untuk benar-benar menjadikan Sulawesi Tengah bebas dari Narkoba. Dirinya pun berharap seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, dapat bahu-membahu memberantas penyalahgunaan narkotika. “Kami akan selalu mengawasi para aparat pemerintahan yang kami indikasi menjadi pengguna bahkan pengedar Narkoba,” tuturnya.

Suwanto yang belum sebulan menjabat sebagai Kepala BNNP Sulteng ini, juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun terkait penyalahgunaan narkotika. Termasuk jika ada keterlibatan aparat pemerintahan di dalamnya. “Jangan takut laporkan kepada kami. Jika anggota saya juga terlibat pasti akan saya tindak,” demikian Suwanto. (agg)

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.