PALU-Tim seleksi (Timsel) calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar konferensi pers guna menjelaskan dimulainya tahapan perekrutan calon anggota Bawaslu Sulteng, yang digelar di sebuah hotel di Kota Palu, Minggu (12/06/2022).
Jalannya konferensi pers dipimpin Ketua Timsel calon anggota Bawaslu Sulteng, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH., MH staf pengajar dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Tadulako (Untad) Palu, didampingi Sekretaris Timsel Dr. Gani Jumat, M.Ag dari Universitas Islam Negeri (UIN) Dato Karamah Palu, dan anggota Timsel Dr. Kartini Malarangan, SH., MH dari FH Untad Palu, yang hadir secara langsung.
Kemudian dua anggota Timsel yang mengikutinya secara daring melalui zoom meeting yakni Dr. Jhon Presly, SH., LLM staf pengajar dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, dan Dr. Johny Taroreh, M.Si staf pengajar dari Universitas Samratulangi (Unsrat) Malang. Serta Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Sulteng Dra. Anayanthy Sovianita, M.Si.
Dalam penjelasannya kepada para wartawan, Timsel telah memulai proses perekrutan tiga orang calon anggota Bawaslu Sulteng periode 2022-2027, dimulai 13 Juni 2022. Timsel berupaya akan berlaku adil, dalam memilih anggota Bawaslu Sulteng yang baru dan akan melahirkan anggota Bawaslu Sulteng yang kredibel dan berintegritas.
“ Insya Allah kami dari Timsel ini akan bekerja secara professional dan berupaya semaksimal mungkin akan melahirkan tiga anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat, yang kredibel dan berintegritas, “ kata Dewi Pettalolo meyakinkan para wartawan yang hadir.
Ia juga membeberkan dan membacakan syarat-syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu Sulteng itu antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia paling rendah 35 tahun. Kemudian, setia pada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dan seterusnya.
Dewi Pettalolo pada kesempatan itu mengharapkan semakin banyak yang mendaftar semakin bagus, hingga membuka peluang seluas-luasnya bagi WNI khususnya warga Sulteng untuk menjadi anggota Bawaslu Sulteng. Dimana tugas anggota Bawaslu pada Pemiliu serentak tahun 2024 sangatlah berat, dibanding dengan Pemilu sebelumnya.
Menurutnya, proses perekrutan calon anggota Bawaslu Sulteng ini akan berlangsung selama tiga bulan, dan akan berakhir pada September 2022. Tahapan paling penting dalam proses ini, yakni pihaknya akan melakukan berbagai sosialisasi di berbagai media massa, kampus-kampus perguruan tinggi, di organisasi masyarakat (Ormas), organisasi dan pegiat perempuan, dengan target sebanyak-banyaknya peminat calon, memperhatikan kuota 30 persen perempuan.
Sekretaris Timsel Gani Jumat, bersama anggota Timsel Kartini Malarangan, Jhon Presly dan Johny Taroreh bertekad akan bekerja dengan cermat dan teliti, penuh kehati-hatian dalam proses seleksi ini.
“Kalau saya, saya akan jaga dengan baik integritas itu. Kami akan bekerja secara professional sesuai dengan kemampuan kami. Yaitu bekerja berdasarkan pedoman. Maka kami bismillah, “ tegas Kartini Malarangan.
Sementara itu, pernyataan Kasek Bawaslu Sulteng, Anayanthy Sovianita, menyatakan Sekretariat Bawaslu Sulteng siap mendampingi kerja-kerja Timsel. Dengan delapan orang tim kerja akan membantu secara maksimal kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Timsel hingga tuntas.
“ Kami sudah mengikuti Bimtek. Kami siap untuk berkerja, mendampingi dan mendukung kerja-kerja Timsel sebagaimana tujuan dari Timsel yang akan mewujudkan tiga orang anggota Bawaslu Sulteng terpilih, “ ucapnya.(mch)