PALU-Sungguh geram hati Erwin Lamporo, salah satu vendor di proyek pembangunan beberapa sekolah dan madrasah di Kelurahan Petobo Kota Palu, mendapati bangunan yang dikerjakannya rusak dan beberapa bagian jendela, plafon, dan dap pompa air hilang dipreteli (dicuri, red) maling yang tidak diundang.
“ Saya kesal sekali. Kaca jendela di bangunan saya habis. Ini sudah berulang-ulang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, “ tutur Erwin Lamporo kepada Radar Sulteng, usai melaporkan kasus pencurian dan pengrusakan jendela dan pencurian dap air di Polsek Palu Selatan, kemarin, Kamis (12/5).
Dikatakannya, kasus pencurian dan pengrusakan berulang ini sehingga proyek yang harusnya sudah selesai 99 persen harus turun 20 persen, dan kini tinggal 79 persen. “ Mestinya ini sudah rampung. Tapi dengan kejadian terakhir ini, progress pekerjaan kamipun turun 20 persen, “ sebutnya.
Atas kejadian itu, pihaknya telah berkoordinasi kepada yang punya proyek dalam hal ini Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Erwin berharap kasus ini tidak terulang kembali, terutama kepada para pelaku yang kerap merusak pembangunan sekolah dan madrasah yang bikin repot penanggungjawab kegiatan.
Menurut Erwin Lamporo, pelakunya rata-rata masih berusia muda. Pihaknya saat itu bertanya kepada dua tersangka yang ditahan polisi apa motif pencurian-pencurian sarana sekolah dan madrasah yang baru saja dibangun tersebut.
“ Dari pelaku yang ditangkap dan telah ditahan polisi itu masih berusia muda. Mereka iseng saja, hanya katanya cari uang rokok. Tidak terorganisir. Tetapi perbuatan ini sudah keterlaluan dan menyusahkan kami, “ ucap Erwin.
Titik-titik sekolah yang dicuri dan dirusak adalah SDN 01 Petobo, Wali Songo Petobo, dan Madrasah Al Akbar Kota Palu, dan M.Ts 3. Contohnya di Al Akbar yang diambil atap, kusen, plafon, alat listrik, kabel, lampu dan lain-lain.
“ Inilah yang membuat kami belum bisa rampung. Kami sudah empat kali kecurian di SDN 01 Petobo. Kita terpaksa membiayai ulang, dan butuh waktu lama, “ ungkapnya