BERITA PILIHANPALU KOTA

Tangannya Sempat Dipegang, Pelajar SMP Tenggelam di Pantai Talise

NIHIL : Upaya pencarian baik yang dilakukan Tim SAR maupun pihak keluarga dengan alat seadanya terhadap Ardiansyah, pelajar SMPN 2 Palu yang tenggelam di Pantai Talise, jalan Cut Mutia, Kota Palu, Kamis (20/1). FOTO : MUGNI SUPARDI
Dilihat

PALU – Pantai Talise kembali memakan korban. Kali ini pelajar SMPN 2 Palu, Ardiansyah (13) tenggelam saat bermain bersama teman sebayanya, Bima Garda (13), di Pantai Talise tepatnya Jalan Cut Mutia, Kota Palu, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 13.00 WITA. Dari informasi yang dihimpun media ini, bahwa saat itu Bima dan Ardiansyah berada tidak jauh dari bibir pantai, tepatnya sekitar Jembatan muara Sungai Pondo.

Tidak lama dari itu, dari arah belakang ombak besar menerjang tubuh Ardiansyah dan membuatnya terjatuh. Bima yang melihat temannya terbawa ombak, mencoba meraih tangannya, keduanya sempat berpegangan, namun ombak kembali datang dan membuat tangan keduanya terlepas. “Jadi sebelah tangan anak saya memegang batu, sebelahnya pegang tangan Ardi, tapi terlepas karena ombak. Ardi ini tidak tahu berenang, kalau anak saya sedikit bisa,” kata Ilo, ayah Bima ditemui di lokasi, kemarin.

Ardiansyah yang beralamat di Jalan Bali, Kota Palu, ini pun hilang seketika di depan mata Bima. Masih informasi yang dihimpun, saat itu tidak ada saksi mata, hanya di seberang muara atau jalan Komodo ada dua orang warga yang sedang memancing. Pemancing itu lantas melihat Bima yang menangis.

Wahyudin, pemancing yang menghampiri Bima saat itu mengakui, memang ombak pada saat kejadian sangat besar. “Saya dengar dia menangis, dia bilang temanku tenggelam, kalau ombak memang besar, jam satu lewat lah kejadiannya,” jelas Wahyudin.

Dari pantauan media ini sore tadi, pihak keluarga korban memutuskan untuk menyelam dengan menggunakan alat seadanya dibibir tanggul pantai. Kejadian ini menarik banyak perhatian masyarakat yang ingin menyaksikan lebih dekat proses pencarian.

Atas kejadian tersebut, dari Kantor SAR Palu, Disdamkarmat Kota Palu dan BPBD Kota Palu menurunkan tim rescue untuk misi pencarian kurang lebih 25 orang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu, Bambang Syabarsyah, mengatakan pihaknya pertama kalinya mendapatkan informasi dari Kantor SAR Palu melalui Pusdalops, bahwa ada seorang anak tenggelam, informasi itu masuk sudah pukul 13.30 WITA.

*)Selengkapnya Baca Koran Harian RADAR SULTENG Edisi Jumat 21 Januari 2022.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.