SULTENG

Tak Perlu Kuatir, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG

Dilihat

PALU –  Menjelang bulan suci Ramadan, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Sulawesi Tengah, baik subsidi maupun nonsubsidi dijamin PT Pertamina normal dan aman. Bagian dari kebutuhan dasar masyarakat tersebut dipastikan tetap terjaga stoknya dikarenakan sistem suplai dari kilang dari Balikpapan  maupun suplai gas dari Makassar lancar.

Manager Industrial Fuel Marketing Region VII, Iwan Yuda Wibawa bersama H Syamsudin Oemar dan OH Pertamina Donggala, AndiAmbotang di sela monitoring BBM di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (11/5). (foto: istimewa)

‘’Masyarakat tidak perlu panik pada saat menjalankan ibadah puasa. Pihak pertamina bersama Hiswana Migas Sulteng terus berkoordinasi untuk menjaga ketahanan stok BBM dan LPG normal,’’ tegas Dewan Penasehat Hiswana Migas Sulteng, H Syamsudin Oemar ditemui usai mendampingi Manager Industrial Fuel Marketing Region VII, Iwan Yuda Wibawa yang berkunjung ke Palu, kemarin (11/5).

Sebelumnya, Sales Executive Retail Pertamina Wilayah Sulteng, Mahdi Syafar mengatakan, Pertamina di Sulteng memastikan dan memaksimalkan ketahananan stok di Depot-depot Pertamina dan pelayanan optimal di SPBU-SPBU di seluruh Wilayah Sulteng. Ini dilakukan berkaitan  meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang maupun pada saat Ramadan di hampir semua daerah.

‘’Akan ada satgas gabungan yang melakukan pengawasan berkaitan kebutuhan pokok masyarakat. Satgas ini terdiri dari para stakeholder (aparat dan Pemda) termasuk Hiswana Migas. Intinya jangan sampai ada kebutuhan pokok masyarakat terhambat,’’ tegas Mahdi Syafar yang saat itu didampingi Bastian Wibowo, SE LPG Sulteng.

Ditambahkan H Syamsudin Oemar,  kehadiran manager Inmar wilayah Sulawesi ke Palu bagian dari monitoring stok BBM berbagai jenis agar tetap aman dan terkendali. Saat berkunjung ke Palu, Iwan Yuda Wibawa juga menyempatkan diri salat Jumat di Masjid Ar Rahmat, Desa Loli Dondo, Donggala.

Dari hasil monitoring di lapangan kata Syamsudin mengutip penjelasan SE Pertamina maupun SE LPG, kapal tanker yang membawa stok BBM berbagai jenis tersebut bisa bertahan sebelum stok yang ada habis. Yang jelas, kebutuhan BBM seperti premium, solar, pertalite, Avtur hingga minyak tanah dijamin aman dan suplai tetap lancar.

‘’Jadi tidak pernah kosong stok semua jenis BBM. Begitu mau habis suplai dari kilang di Balikpapan sudah masuk lagi. Posisi depot kita strategis dengan kilang yang ada di Balikpapan,’’ jelasnya.

Pun demikian halnya dengan kebutuhan LPG. Hasil koordinasi dengan SE LPG Bastian Wibowo dikatakan Syamsudin, selama bulan Ramadan ketersediaan stok maupun sistem pelayanan terus ditingkatkan. Posisi Kota Palu berada di tengah-tengah sehingga memudahkan sistem suplai yang didatangkan dari Makassar.

Sebelumnya kepada Radar Sulteng Sales Executive LPG Pertamina Wilayah Sulteng, Bastian Wibowo menerangkan bahwa, ketahanan LPG di SPPBE dipersiapkan dan dijaga dengan coverage days antara 3-5 hari sampai dengan seterusnya dengan prediksi kebutuhan LPG meningkat 3-4 persen dari rata-rata penyaluran normal.

Sesuai dengan tingkat kewenangan Pertamina lanjutnya, Hiswana Migas dan Agen juga selalu memantau kondisi lapangan dengan melakukan sidak monitoring untuk LPG 3 Kg di pangkalan.

“Selain stok LPG 3 kg, Pertamina juga mempersiapkan stok Bright Gas 5.5 kg dan 12 kg di pangkalan, SPBU dan Outlet agar masyarakat mampu atau rumah makan yang bukan usaha mikro dapat memilih LPG sesuai dengan peruntukannya.  Kami juga memastikan stok LPG aman sampai ke level pangkalan selama ramadan hingga lebaran nanti,” demikian tegasnya.

Tidak hanya itu, menjelang Idul fitri nantinya pertamina akan membuka posko satgas terhitung H-10 Idul fitri hingga H+10 agar dapat melayani kebutuhan energi masyarakat Sulawesi tengah saat Ramadan hingga merayakan Idul Fitri 1439 H. (lib)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.