
SEMUA pihak diminta untuk menahan diri menyikapi situasi di Luwuk, Kabupaten Banggai menyusul terjadinya peristiwa penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang warga. Reaksi spontan sekelompok massa yang melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban hendaknya dihentikan. Penting guna mencegah masuknya anasir-anasir luar yang memanfaatkan situasi yang sedang kurang kondusif.
Pemerintah daerah, aparat keamanan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemangku adat hendaknya saling bahu-membahu dan bersinergi menciptakan suasana yang damai. Jangan sampai kasus penganiayaan yang semula merupakan tindak kriminal murni oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab digeser isunya menjadi konflik yang bernuansa SARA. Pengalihan fokus permasalahan ke hal-hal yang sifatnya sensitif harus dicegah sedini mungkin.
Kesigapan aparat yang segera menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka diharapkan menjadi jawaban atas harapan keluarga korban yang menuntut keadilan dan ditegakkannya hukum. Sambil proses hukum berjalan terhadap pelaku, penting pula bagi aparat dengan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di Kabupaten Banggai melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang sedang terusik oleh kematian Nurcholis Saputra Dayanun.
Selain kesigapan aparat dan kepekaan jajaran pemerintah daerah merespons dinamika di lapangan, hal penting adalah sikap bijak dari masyarakat itu sendiri. Terutama masyarakat pengguna sosial media agar tidak menciptakan atau turut menyebarluaskan informasi yang dapat semakin memperkeruh keadaan. Hindari memproduksi berita dan foto yang potensial memanaskan situasi. Pengguna sosial media perlu bijak dengan situasi yang ada sekarang.
Bahkan demi kebaikan bersama, aparat hendaknya memantau dan bersikap tegas terhadap pengguna sosial media yang memproduksi maupun menyebarluaskan informasi yang dapat memantik permusuhan di kalangan masyarakat. Selama ini Kabupaten Banggai termasuk salah satu daerah yang relatif aman di Sulteng. Menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga situasi ini dan memastikan bahwa semua akan patuh dan tunduk kepada hukum yang berlaku.
Sikap responsif yang sudah ditunjukkan Bupati Herwin Yatim, Wakil Bupati Mustar Labolo, dan Ketua DPRD Samsul Bahri Mang, semoga dapat mendinginkan suasana. Beri kesempatan dan kepercayaan kepada aparat untuk bekerja secara profesional. Pahami bahwa kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh seorang individu dari kelompok atau suku tertentu tidak bisa dijadikan alasan untuk saling bermusuhan antarsuku. Inilah ujian kebersamaan bagi masyarakat Kabupaten Banggai yang memang majemuk. (**)