MOROWALI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Taslim-H. Najamudin (Tahajud) mengajak warga Morowali agar kembali begandengan tangan pascapilkada serentak yang dihelat 27 Juni lalu dan memenangkannya versi quick count (perhitungan cepat).

Ajakan itu disampaikan usai menerima hasil rekapitulasi quick count dari tim pemenangannya, Minggu (1/7) di Morowali.
Menurut Taslim, proses demokrasi telah berakhir. Untuk itu, tidak ada alasan lagi bagi semua masyarakat Kabupaten Morowali, untuk kembali bergandengan tangan memberikan kesempatan kepada paslon Tahajud dalam memajukan Morowali selama lima tahun ke depan.
“Sesungguhnya rakyat sudah memenangkan cita citanya. Kami tidak mengalahkan paslon manapun, tapi kami unggul. Pertarungan di 2018 ini, adalah pertarung gagasan dan ide untuk membangun Morowali. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat Morowali untuk membesar hati menerima hasil Pilkada ini. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk selalu temani kami selama lima tahun ke depan, supaya kami bisa mewujudkan janji program yang kami berikan,” harap Taslim.
Sesuai hasil quick count dari beberapa lembaga survei, pasangan nomor urut satu Taslim-H Najamudin (Tahajud) berhasil meraih suara terbanyak dengan persentasi 35,74 persen. Meskipun belum dputuskan KPU Morowalu, dengan hasil itu, tim Tahajud sudah memastikan berhasil memenangkan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Morowali periode 2018-2023 tersebut.
“Kami telah sesuaikan dengan formulir C1, DAA dan DA1 disetiap TPS. Data yang kami peroleh ini, dihasilkan dari saksi kami yang ada disetiap TPS, Desa dan Kecamayan,” tambah Ketua Tim Koalisi Sejahtera Bersatu, Kuswandi. (fcb)
Selengkapnya baca di harian Radar Sulteng edisi Senin (2/7/2018)