PERISTIWASULTENG

Syamsudin Kuntuamas : Semua Warga Buol Harus Terdaftar di PWK IKIB Kota Palu

KUKUHKAN PENGURUS : Ketum PB IKIB, Syamsudin Kuntuamas, saat mengukuhkan pengurus PWK IKIB Kota Palu yang diketuai H. Nurdin I Umar, Minggu (31/1).(FOTO : MUCHSIN SIRADJUDIN/RADAR SULTENG)
Dilihat

PALU-Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Ikatan Keluarga Indonesia Buol (IKIB) Kota Palu masa bakti 2021-2026 telah dikukuhkan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar IKIB (PB IKIB) Syamsudin Kuntuamas, SE, dan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I PWK IKIB Kota Palu, di Jln. Cemara I Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (31/1).

Ini merupakan sebuah sejarah baru bagi perjalanan PB IKIB, yang sebelumnya kepengurusan ini sejak PB IKIB terbentuk pada penghujung tahun 1990-an belum pernah bembentuk PWK Kota Palu juga perwakilan provinsi maupun perwakilan di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“ Ini sejarah baru. Bahwa PB IKIB mampu mebentuk Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Kota Palu, “ tutur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PB. IKIB, Dr. Jamaludin Sakung kepada Radar Sulteng.

Ketua PB IKIB Syamsudin Kuntuamas, yang hadir bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ir. Abdullah Kawulusan, serta pengurus PB IKIB lainnya, kepada para wartawan menjelaskan PB IKIB dalam pembentukan perdana PWK IKIB Kota Palu mempriotaskan pada sosialisasi organisasi terlebih dahulu, oleh karena itu diharapkan kepada seluruh pengurus PWK IKIB Kota Palu untuk semangat bekerja keras dan bersinergi dengan PB IKIB dalam upaya merangkul dan mengorganisir keanggotaan organisasi ini, “ kata Ketua PB IKIB, Syamsudin Kuntuamas.

Menurutnya, dengan dilakukannya Musda atau rapat kerja (Raker) perdana oleh PWK IKIB Kota Palu merupakan sebuah proses keberlanjutan dari organisasi orang (suku) Buol yang ada dirantau. Karena itu, kata Syamsudin Kuntuamas, semua proses itu diserahkan kepada PWK IKIB Kota Palu untuk menyentuh tingkat kecamatan, kelurahan dan RT RW yang ada di delapan kecamatan di Kota Palu ini, untuk membentuk pengurusnya.

“ Saya harapkan jangan sampai ada warga Buol di Palu yang tidak dirangkul atau tidak sempat terdata. Termasuk yang menikah dengan etnis lain. Saya harapkan semuanya harus sudah terdata di awal tahun ini, “ tegas Syamsudin.

Sementara itu, kepada media ini, Ketua PWK IKIB Kota Palu, H. Nurdin I Umar mengatakan dengan terbentuknya wadah ini menjadi perekat, menjadi wadah pemersatu warga Buol yang ada di rantau.

“ Olehnya itu PWK IKIB Kota Palu akan menyusun program kerja, yaitu salah satunya keanggotaan. Tidak hanya sekadar mendata saja, tetapi seluruh warga Buol di Kota Palu ini dapat kami jangkau, dengan upaya yang kuat yakni silaturahim. Karena itulah visi kami bagaimana warga Buol itu saling bersatu dan saling menguatkan dan saling menyayangi. Dengan moto, Motoligut Mokokoyaban Mopotetu di Kambung Tau, “ terang Nurdin.

Dalam laporan ketua panitia, Junus Timumun, undangan yang hadir dalam pengukuhan PWK IKIB Kota Palu sebanyak 75 orang, yang terdiri dari unsur pimpinan PB IKIB, Majelis Tinggi dan Dewan Pakar PB IKIB, Pembina dan pimpinan serta pengurus PWK IKIB Kota Palu, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, pers serta tokoh organisasi kemasyarakatan. Kegiatan ini menaati protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, menggunakan masker, mencuci tangan di air mengalir, dan menjaga jarak.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.