PALU KOTA

Sulteng Berhasil Lewati Puncak Gelombang Omicron

KASUSNYA SEMAKIN MELANDAI : Seorang petugas kesehatan di zona merah RSUD Madani sedang mengambil kebutuhan para pasien positif Covid-19 ke ruang perawatan, belum lama ini. FOTO: MUGNI SUPARDI
Dilihat

PALU – Statistik penangangan Covid-19 dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukan, angka pasien kesembuhan dari paparan Covid-19 terus mengalami perbaikan sejak pertengahan Maret lalu. Kasus aktif di Sulteng pun berhasil ditekan, dimana saat ini paparan Covid-19 dalam perawatan tersisa 307 kasus, Selasa (10/4).

Juru Bicara Covid-19 Sulteng, Adiman, menyampaikan rasa syukur lantaran laporan Pusdatina Covid – 19 sudah menuju kasus terendah pada gelombang III varian Omicron. Hal ini berkat dukungan semua pihak utamanya seluruh masyarakat yang terus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

Sebelumnya pada 17 Maret 2022 lalu, kasus aktif di Sulteng sempat menembus 4.027 orang dan turun menjadi 2.707 kasus pada 23 Maret 2022. Penurunan kasus ini turut diikuti oleh angka pasien sembuh, dimana pada 18 Maret 2022 angka kesembuhan berhasil mencapai 525 kasus.

Sementara untuk kasus aktif di Sulteng sendiri, sejumlah daerah mencatatkan angka penurunan. Tertinggi saat ini Kabupaten Tolitoli dengan 71 kasus aktif. Adiman mengurai, pengendalian dan penanganan yang dilakukan Pemprov bersama Satgas pada ancaman gelombang 3 sudah dilalui. Giat ekonomi dan sosial masyarakat diharapkan akan semakin berjalan baik, namun diimbau agar tetap berjalan dengan Prokes.

“Keberhasilan Sulteng untuk mengendalikan dan menangani Covid -19 ini tidak terlepas dari kolaborasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, insan pers, TNI/POLRI, Bupati/Walikota serta Satgas Covid-19 Provinsi Sulteng,” terangnya.

Gubernur juga meminta agar masyarakat untuk mengikuti vaksinasi lengkap agar kekebalan tubuh dari penularan yang bergejala berat Covid -19 tidak terjadi kepada masyarakat.(ril)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.