PALU – Taman Kanak-kanak (TK) Percontohan Adjerni Sunusi, Jumat (24/6) kemarin, resmi menamatkan muridnya sebanyak 17 orang diangkatan pertama tahun ajaran 2021/2022. Kegiatan pelepasan murid itu dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan murid vocal group dan penampilan tari budaya.
Dalam kesempatan itu, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd, Kepala Bidang Paud dan Dikmas Disdikbud Kota Palu, Alfiana Maria S.Sos, Ketua Yayasan Adjerni Sunusi, Ir. H Iskandar Nongtji dan Lurah M Safaad dan sejumlah orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, mengatakan sangat mengapresiasi kepada pihak Yayasan Adjerni Sunusi yang telah membantu penyelenggaraan pendidikan di Kota Palu. Menurutnya, ini salah satu upaya dari partisipasi Yayasan yang mengatasi masalah-maslaah dalam pendidikan, seperti saran dan prasarana serta kesempatan anak untuk belajar.
“Saya kira hadirnya yayasan ini menjadi solusi untuk mengatasi hal itu. Sehingga anak-anak khususnya dari wilayah Silae ini bisa mengenyam pendidikan tingkat Paud dan TK,” ujarnya.
Dia juga berpesan, agar pihak Yayasan untuk terus melakukan pengembangan khususnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab dalam rangka mencerdaskan bangsa bukan hanya merupakan tanggung jawab dari Dinas Pendidikan, tetapi merupakan tugas bersama.
“Makanya fokus saya itu meningkatkan kualitas SDMnya, karena kalau sarana dan prasarana bagus tapi SDM nya tidak mampu melaksanakan itu, maka semuanya tidak akan tercapai. Kami berharap pihak Yayasan ini juga terus meningkatkan kualitas SDMnya,” sebutnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Adjerni Sunusi, Ir. H Iskandar Nongtji mengaku siap menjalani apa yang diinstruksikan oleh Kadisdikbud Kota Palu. Menurutnya, hari demi hari pihaknya selalu melakukan peningkatan baik itu dari pelayanan maupun dari segi SDM.
“Makanya kami akan menyesuaikan dengan program pemerintah. Tetapi sebagai ketua yayasan saya juga tetap berupaya dengan cara kami untuk bisa mencari dimana peluang kegiatan yang sifatnya peningkatan kompetensi dari tenaga pendidik, dan itu kita akan lakukan,” tuturnya.
Pihaknya berharap dukungan lebih dari seluruh masyarakat dan pemerintah, baik itu Provinsi maupun Kota, sebab hadirnya Yayasan Adjerni Sunusi merupakan bagian dari pemerintah dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Sementara itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang sudah memberikan kepercayaan untuk mengawali pendidikan anaknya di TK Percontohan Adjerni Sunusi.
“Dalam artian, menyiapkan kader-kader, dimulai dari pendidikan anak usia dini, olehnya kami selalu bekerja sama dan patuh apapun yang menjadi keputusan dan kesiapan administrasi yang dibutuhkan pemerintah, terkait keberadaan sekolah ini insha Allah kami akan penuhi. Bantuan pemerintah saat ini kami sangat rasakan dan insha Allah ke depan akan lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Bidang Paud dan Dikmas Disdikbud Kota Palu, Alfiana Maria S.Sos. Menurutnya, prestasi yang diukir TK tersebut sangat pesat. Pasalnya, dalam kurun waktu satu tahun sudah menjadi TK Percontohan, meskipun waktu itu belum menerima bantuan dari Dinas. Melihat potensi yang dimiliki TK ini, pihaknya mendorong agar guru-guru di sana bisa mengikuti sosialisasi untuk menjadi guru penggerak.
“Kami memberikan apresiasi kepada TK ini yang mandiri. Tapi tahun ini, alhamdulillah sudah menerima bantuan operasional sekolah,” ungkapnya.(win)
