PALU – Kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat diharapkan bisa menjadi katalisator atau pembaharu yang membawa perubahan menuju ke arah perbaikan. Hal itu juga merupakan implementasi dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian terhadap masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Panca Bhakti Palu, Dr Husein H Moh Saleh SE MS, saat membuka Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) Angkatan XXV (dua puluh lima) Tahun 2022 STIE Panca Bhakti Palu. Dia menyampaikan, tahun 2022 ini, pertamakalinya setelah pandemi Covid-19, STIE Panca Bhakti Palu bisa melakukan KKLP di luar kampus.
“Alhamdulillah, tahun ini KKLP sudah bisa di luar kampus. Ada yang ditempatkan di pemerintah desa, ada di instansi dan di kampus sendiri. Ini suatu kesyukuran, mahasiswa STIE bisa mengabdi lagi di tengah-tengah masyarakat, lewat KKLP,” ungkap Husein.
Kepada para mahasiswa Ketua STIE Panca Bhakti Palu, menegaskan, bahwa saat ini persaingan antar lulusan perguruan tinggi sangat ketat untuk mendapatkan kerja. Hal itu disebabkan, jumlah luaran perguruan tinggi, yang tidak sebanding dengan lowongan yang ada. “Untuk itu lah presiden dalam beberapa kesempatan, meminta agar perguruan tinggi bisa dinamis dan berkolaborasi degan dunia usaha dan dunia industri. Jangan terjebak rutinitas rutinitas perguruan tinggi, harus punya waktu dan keberanian untuk berubah,” jelasnya.

Itu semua kata dia, demi menciptakan generasi unggul dalam mewujudkan Indonesia Maju. STIE Panca Bhakti pun, harus turut berinovasi mewujudkan apa yang disampaian presiden tersebut. Salah satunya, dimulai dari para mahasiswa STIE Panca Bhakti Palu, yang saat ini akan melaksanakan KKLP di sejumlah tempat. “Kalian harus bisa menjadi katalisator pembaharu, yang bisa merubah sesuatu hal ke arah perbaikan, sehingga kehadiran kalian di tengah-tengah masyarakat bisa dirasaan manfaatnya,” pinta Ketua STIE Panca Bhakti Palu.
Sementara para dosen, harus bisa menjadi fasilitator lewat ilmu yang telah dibekali kepada mahasiswa, sehingga ada rujukan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang mereka temukan di lapangan. Sedangkan panitia KKLP, diharapan menjadi dinamisator, yang mengarahkan dan juga membantu mahasiswa mencari solusi dari suatu masalah di lapangan. “Untuk itu lah, saya berharap seluruh peserta KKLP STIE Panca Bhakti kali ini, harus benar-benar serius mengikuti pembekalan ini, agar di lapangan nanti bisa sukses. Karena di lapangan, kalian membawa nama STIE Panca Bhakti Palu,”
Senada dengan Ketua STIE Panca Bhakti Palu, Ketua Panitia Pelaksana KKLP, Dr Hariyanto R Djatola SE MM CRA, meminta agar, seluruh program kerja di lokasi KKLP bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Program kerja yang ada harus dijalankan dan dituntaskan, demi nama baik kampus di mata masyarakat. “Begitu juga program kerja di kampus, instansi maupun desa, betul-betul dijalankan. Saya yakin mahasiswa STIE bisa benar-benar bertanggungjawab ketika turun ke lapangan nantinya dan benar-benar bisa turut membangun desa,” harap Hariyanto.
Dia mengungkapkan, bahwa ada sekitar 120 mahasiswa yang ikut menjadi peserta KKLP Angkatan XXV Tahun 2022 ini. 2022 mahasiswa ini akan di sebar ke 3 lokasi berbeda. Pertama di Kabupaten Donggala, yang akan disebar ke lima desa, kemudian instansi pemerintah daerah dan di kampus STIE sendiri. “Setiap desa nanti ada enam mahasiswa, di instansi seharusnya dua orang, tapi ada instansi yang meminta sampai 5 mahasiswa,” sebutnya.
Untuk diketahui, sejumlah mahasiswa ini sebelum turun melakukan KKLP terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dari pihak kampus selama tiga hari. Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido juga dijadwalkan turut memberikan pembekalan kepada mahasiswa ini, dengan materi “Peranan Pemerintah Daerah dalam mendukung PTS untuk menciptakan perwirausaha”. (agg)