PALU – Masalah ternak yang banyak berkeliaran menjadi perhatian dari pimpinan DPRD Kota Palu.

Ketua DPRD Palu Drs H Ishak Cae mengaku telah merekomendasikan kepada komisi terkait untuk meng-hearing Satpol PP Kota Palu terkait hewan ternak yang masih banyak berkeliaran itu.
“Komisi terkait harus bisa menggali bagaimana peran Satpol PP Kota Palu dalam menertibkan hewan ternak yang berkeliaran itu,” tandas Ishak Cae.
Dijelaskan Ishak, komisi yang melakukan hearing harus bisa mengeksplore visi misi dan misi Satpol PP yang berkaitan dengan penegakan Perda termasuk penertiban ternak ini.
Menurutnya, persoalan penertiban ini dibahas saat rapat Badan Anggaran DPRD karena bebasnya Kota Palu dari ternak yang berkeliaran merupakan visi dari RKUA-PPAS tahun 2019.
Diakui saat ini masyarakat mendesak penertiban hewan ternak sementara petugas terkesan belum tegas dalam dalam menertibkan ternak yang berkeliaran.
Ia meminta Pemkot Palu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo-PP) untuk menertibkan ternak berkeliaran di jalan karena sangat menggangu para pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas.
Selain itu, kata dia, hal tersebut telah merusak citra Kota Palu sebagai pintu masuk Provinsi Sulteng.(zai)
Selengkapnya baca koran Radar Sulteng edisi Minggu (5/8/2018)