PALU – Pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi belum lama ini telah dilaksanakan di Universitas Tadulako (Untad). Mulai dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan rencananya Untad akan kembali menggelar Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) di awal Juni.
Dalam press conference di ruang kerjanya, Wakil Rektor Untad Bidang Akademik, Dr Lukman Najdmuddin turut didampingi Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Untad, Munari serta Panitia SMMPTN Untad, Yutdam Mudin. Pada kesempatan itu, Dr Lukman mengatakan untuk masuk perguruan tinggi negeri harus melalui 3 jalur yaitu, SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN atau yang lebih dikenal seleksi lokal.
“SNMPTN kemarin sudah kita lewati bahkan nama – nama yang lulus juga sudah keluar. Untuk SBMPTN insha Allah akan diumumkan pada 14 Juni 2021. Sementara pendaftaran SMMPTN ini akan dibuka pada 7 Juni 2021 sampai dengan 26 Juni 2021. Waktunya cukup panjang,” bebernya, Jumat (4/6) sore.
Untuk proses SMMPTN akan dilaksanakan pada 12 Juli sampai dengan 13 Juli 2021, sementara hasilnya akan diumumkan pada 27 Juli mendatang. Dalam pelaksanaan ujian SMMPTN terdiri dari 3 kelompok. Pertama kelompok sosial dan Humaniora (Soshum) yang tes kemampuan akademiknya terdiri dari soal matematika, sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi.
Kedua, Kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) yang ujiannya meliputi soal tes matematika, kimia, fisika dan biologi. Ketiga, kelompuk campuran Soshum dan Saintek dengan tes akademik meliputi soal matematika, sejarah, geografi, sosiologi, ekonomi, kimia, fisika dan biologi. “Ketiga kelompok ini akan mengikuti tes Potensi Skolastik untuk mengukur penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum serta pengetahuan kuantitatif,” paparnya.
Sementara itu, Panitia SMMPTN Untad, Yutdam Mudin menambahkan untuk kuota jalur SMMPTN disiapkan minimal 2.614 kursi untuk program sarjana. Kuota itu belum termasuk untuk prodi Diploma III dan kelas non reguler yang ada di Untad. Karena hal tersebut masih akan dibicarakan dan dirapatkan kembali oleh jajaran pimpinan. “Tetapi untuk S1 minimal 2.614, karena itu juga ada perubahan setelah pendaftaran ulang UTBK. Pada saat pengumuman nanti untuk jalur SBMPTN, jika ada yang tidak mendaftar maka kuotanya akan diisi di kuota SMMPTN. Tapi tidak kurang dari 2.614,” tutupnya.(win)