PALU-Madrasah Tsanawiyah (M.Ts) Negeri 1 Kota Palu baru saja mengukuhan dan mewisuda 102 wisudawan dan wisudawati Tahfiz Alquran. Dalam kegiatan pengukuhan ini, diterapkan protokol kesehatan (Prokes) kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan ini.
Dalam press rilisnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu melalui pimpinan M.Ts Negeri 1 Kota Palu, yakni Kepala Madrsasah (Kamad) M.Ts Negeri Kota Palu Hj. Rusdiana, S.Pd., M.Pd, mengatakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Ulayas Taha, M.Pd, dan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Palu Dr. H. Nasruddin L. Midu telah mengukuhkan para wisudawan dan wisudawati yaitu siswa dan siswi M.Ts. Negeri 1 Kota Palu.
“ Wisuda Tahfiz Qur’an M.Ts Negeri 1 Kota Palu telah dikukuhkan oleh bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah bapak Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu bapak Dr. H. Nassuddin L. Midu, M.Ag, dan perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, dalam hal ini diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kesejateraan Rakyat (Kesra), “ jelas Hj. Rusdiana.
Dikatakan Kamad M.Ts Negeri 1 Kota Palu, Hj. Rusdiana, bahwa kegiatan pengukuhan itu diikuti 102 wisudawan dan wisudawati, didampingi orang tuanya masing-masing.
Dipaparkannya lagi, program Tahfiz Alquran di M.Ts Negeri 1 Kota Palu sudah dilakukan sejak tahun 2019, akan tetapi dengan adanya pandemik Covid-19 sehingga dua angkatan yang telah lewat tidak diwisuda.
“ Alhamdulillah, tahun ini bisa terlaksana wisuda Tahfis Qur’an angkatan 1. Bapak Kakanwil berharap program ini terus dikembangkan di madrasah guna mencetak generasi milenial yang dirindukan Alquran, “ kata Hj. Rusdiana, mengutip pernyataan Kakanwil.
Pada kesempatan itu, Kamad M. Ts Negeri 1 Kota Palu Hj. Rusdiana, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder madrasah diantaranya para pendidik, tenaga kependidikan, dan Komite Sekolah dalam mendidik dan mengajarkan Alquran kepada siswa, hingga menjadi hafiz dan hafiza. Ini merupakan support dan dukungan penuh dari Kakanwil Kemenag Sulteng.(mch)
