PERISTIWASULTENG

Siap Bekerja dan Menangkan Pemilu 2024

DILANTIK: Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, Moh. Arus Abd Karim melantik Ketua DPD Partai Golkar Kota Palu Muchlis U. Aca, bersama pengurus lainnya.(FOTO: ISTIMEWA)
Dilihat

PALU-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Palu periode 2020-2025 Muchlis U. Aca, bersama pengurus lainnya dilantik oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng Moh. Arus Abd Karim, Sabtu (06/08/2022).

Pelantikan dihadiri Walikota Palu, yang dihadiri Asisten I Pemkot Palu, perwakilan Kapolres Palu, perwakilian Dandim 1306 Kota Palu. Pelantikan juga disaksikan para pengurus partai sahabat, dan para politisi Golkar. Mereka berikrar Sukses Konsolidasi. Menang Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024.

Dalam sambutan pelantikannya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Palu, Muchlis U. Aca, mengatakan, kepengurusan DPD Golkar Kota Palu baru saja dilantik. Sebagai seorang yang dipercayakan memimpin kepengurusan saya ingin memberikan pandangan yang menjadi panduan umum selama lima tahun kepengurusan.

“Selama kepengurusan periode yang lalu khususnya menjelang Musda Partai sangat dinamis. Fenomena ini adalah wajar bagi sebuah Partai yang matang, dan bukanlah sesuatu yang negatif, sekali lagi saya katakan ini bukanlah negatif. Tapi perlu saya tegaskan ini tentu berdampak positif bagi partai, “ ucapnya.

Dinamisnya pemilihan ketua pada dua kali Musda DPD Partai Golkar Kota Palu dapat kita tafsirkan pada dua hal. Pertama, ada energi tanggungjawab yang sangat besar dari seluruh kader untuk mengemban dan menyukseskan amanat yang diberikan partai. Karena itu kita melihat dengan antuasisme dan kesadaran politik yang tinggi, seluruh PK dan PL semuanya terlibat dalam merespon tanggungjawab partai tersebut.

Kedua, pergerakan dan dinamika itu menandakan Partai Golkar merespon dan mengimplementasikan nilai demokrasi yang genuin atau asli dalam lingkup internal partai. Hal ini berarti Partai Golkar masih tetap dalam koridor cita-cita reformasi yang menghidupkan kepemimpinan demokratis dan bertanggungjawab.

“Seiring dengan perasaan lega tadi, sebagai manusia biasa tentu saja saya merasa terbebani tanggungjawab. Karena terus terang dan jujur, bagi siapapun tidak mudah memimpin Partai Golkar Kota Palu dalam masa-masa yang penuh dengan sikap pragmatis dan vested interest seperti saat ini. Terlebih kita harus memperjuangkan tuntutan rakyat disaat yang sama, “ tegasnya.

Namun demikian, kata Muchlis, apapun risikonya sebagai kader partai terlebih anggota legislatif kita harus bisa merespon dan merealisasikan tuntutan rakyat tersebut secara optimal, dengan perjuangan yang memiliki tantangan dan hambatan baik secara politik maupun terbatasnya anggaran daerah.

“Tetapi ini bukanlah sikap pesimis. Dengan dukungan para pengurus, baik itu DPP, DPD Provinsi dan DPD Kota, PK dan PL serta seluruh kader saya sangat optimis mampu melaksanakan amanat partai yang diberikan pada Musda beberapa bulan yang lalu, “ tandasnya.

Sebagai ketua DPD Kota Palu, Muchlis U. Aca tentu berkewajiban melaksanakan dan menyelaraskan target-target politik yang sudah diputuskan dalam kepengurusan di atasnya yakni sebagaimana diperintahkan Ketua Umum H. Airlangga Hartato maupun Ketua DPD Provinsi.

Ketua Umum dalam berbagai kesempatan selalu menekankan konsolidasi partai harus menjadi fokus perhatian. Sebab konsolidasi ini menyebabkan Partai menjadi solid, efektif dan efisien dalam mencapai target politik Partai Golkar tahun 2024.

Menurutnya, konsolidasi bukan hanya dalam lingkup internal partai tapi yang lebih penting dan strategis adalah konsolidasi ke seluruh rakyat Kota Palu. Para pengurus partai Kota Palu terutama yang sedang menjabat anggota legislatif mapun yang masih sementara berjuang, saya perintahkan agar tidak menjauhi rakyat. Kita harus dekat rakyat. Kita harus mampu menyerap, menyelami, dan seterusnya memperjuangkan segala aspirasi rakyat di basis konstituen kita masing-masing.

Sebagaimana kita ketahui DPP Partai Golkar telah mencanangkan tahun 2024 adalah tahun kemenangan Partai. Artinya adalah kita wajib dan harus menang di tiga arena kontestasi yakni, Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada. Jika kita turunkan ke tingkat kota maka artinya adalah Partai Golkar Kota Palu harus dan wajib menang di legislatif kota. Kita juga harus memenangkan kandidat Presiden Partai Golkar di Kota dan termasuk wajib mengusung kader sendiri untuk memenangkan kontestasi pada Pilkada Kota. Selain itu kader Partai Golkar Kota Palu wajib dan harus mempertahankan minimal 1 kursi DPR RI dan DPRD Provinsi.

“Jika kita memenangkan semua target politik tersebut, maka cita-cita Partai Golkar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk di Kota Palu melalui doktrin karya-kekaryaan akan semakin mudah direalisasikan, “ sebutnya.

Syaratnya, kata dia, dibutuhkan kerjasama, kolaborasi, ikhtiar dan usaha yang keras serta komitmen totalitas antar sesama kader disemua tingkatan khususnya bagi DPD Golkar Kota Palu.

Dia mengatakan, semangat yang sama kita harus tularkan kepada organisasi yang mendirikan dan didirikan. Saatnya Kader Kosgoro, Soksi, MKGR, AMPI, AMPG, KPPG, Satkar Ulama, Al-Hidayah, HWK, dan MDI memberikan kontribusi yang nyata kepada Partai. Peran ormas dapat lebih optimal jika kekhasan masing-masing ditonjolkan. Misalnya urusan dakwah biarlah itu menjadi ranah Satkar Ulama atau Alhidayah, urusan perempuan kita percayakan kepada KPPG, Kosgoro dan AMPI fokus pada masyarakat yang independen seperti ASN, demikian dengan Soksi yang menggarap buruh dan para pekerja dan seterusnya. Karena tidak semua masyarakat bisa dijangkau oleh partai karena larangan undang-undang maupun hal lain.

“Saya menginginkan, masing-masing ormas tersebut mengkonsolidasikan kadernya untuk membantu masyarakat dalam berbagai program yang bermanfaat dan dibutuhkan. Namun saya berpesan kepada ormas partai dalam lingkup Kota, dalam menggalang dukungan tidak boleh overlapping dengan partai. Artinya, silakan menggarap konstituen yang belum tergarap dengan maksimal oleh partai. Inilah yang saya maksud dengan cara kerja efektif dan efisien, “ paparnya.

Dijelaskannya, semua kerja-kerja politik itu eksekusinya di tingkat legislatif. Oleh sebab itu peran fraksi sangat berpengaruh dan menentukan. Sebagai perpanjangan tangan partai di tingkat parlemen maka perintah partai harus diperjuangkan di tingkat parlemen. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi strategis antara legislatif dan eksekutif. Fraksi Partai Golkar Kota Palu harus mampu bekerjasama dengan fraksi lain dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kehendak rakyat dan selalu berlandaskan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Jika menilik sejarah fraksi Partai Golkar termasuk fraksi Partai Golkar di DPRD Kota, selalu bisa membuat keputusan bersama dengan pemerintah tanpa menciderai satu dengan yang lain. Jika terjadi perbedaan pendapat adalah wajar, namun dengan pengalaman fraksi yang tinggi diharapkan berpihak pada rakyat yang memberikan mandat. Partai Golkar tidak mengenal oposisi bagi pemerintah.

“Inilah muara dari kerjasama dengan pemerintah yakni selalu berpihak pada kepentingan rakyat sebagai objek pembangunan. Dengan kata lain Partai Golkar Kota Palu siap menjalin kerjasama dengan pemerintah kota sejauh sesuai peraturan dan regulasi yang ada. Partai Golkar Kota akan selalu bersikap jernih dalam mendukung kebijakan pemerintah kota. Namun demikian Partai Golkar juga tetap bersikap kritis jika pemerintah kota tidak tepat menjalankan kebijakan, “ tutur Muchlis.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng Moh. Arus Abd Karim, mengatakan, mengapresiasi suport dan dukungan Walikota Palu terhadap Partai Golkar. Golkar Sulteng terbaik dalam pengimputan data dari 12 kabupaten dan satu kota.

” Karena itu, kami mengharapkan soliditas kader Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti, ” kata Arus.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.