MORUT – Hari Ulang Tahun (HUT) Wita Mori ke-162 diperingati di Benteng Ensa Ondau, Desa Korompeli, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Jumat (22/6) pagi. Meski sudah berusia ratusan tahun, namun baru kali ini sejarah tersebut diperingati secara resmi.

Upacara yang dihadiri Bupati Morut Aptripel Tumimomor itu berlangsung dalam suasana dingin pegunungan. Selain bupati hadir pula sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, serta Relawan Monga’e –kelompok pemerhati sejarah suku Mori-.
Turut pula meramaikan upacara Karang Taruna Lemboroma, Karang Taruna Korompeeli, Karang Taruna Kolaka, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Santiwali Bunta dan Tompira, KPA Wita Mori Beteleme, KPA Go Green Beteleme, KPA SMA Lembo Raya, KPA SMA dan SMK Lemboraya, KPA SMK Rahmani Beteleme serta masyarakat setempat.
Upacara diawali pembacaan sejarah singkat Perang Ensa Ondau atau biasa juga disebut Perang Mori Pertama. Kemudian dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Dewan Adat Wita Mori tentang penetapan hari jadi Wita Mori oleh Ketua Dewan Adat Mori Siwadarman Tamanampo.
Uniknya, semua rangkaian acara menggunakan bahasa Mori. Hanya lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila yang tetap menggunakan bahasa Indonesia. (*/ham)
Baca selengkapnya Harian Radar Sulteng Edisi Senin (25/6/2018).