PALANGKARAYA – Persipal BU bermain imbang tanpa gol di kandang Kalteng Putra liga 2 PSSI di stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya Minggu malam. (18/9) Berbagi poin dengan tuan rumah, Persipal BU tetap berada di posisi keempat dengan total poin 6, dari 4 kali main dengan sekali menang dan tiga kali seri.
Meski berada di zona aman, dengan hasil seri ini menjadikan posisi Persipal BU masih rawan. Beberapa tim mengintai Persipal BU, Persewar Waropen (5 poin) dan Persiba Balikpapan (4 poin) dan PSBS Biak (4 poin).
Gol minim dan seringkali bermain imbang membuat Persipal rawan keluar dari zona aman. Bisa bisa Persipal terjungkir ke zona degradasi bila tidak memetik poin sempurna laga selanjutnya.
Apalagi dari produktivitas gol, Persipal BU baru memasuukan 2 gol dan sekali kebobolan. Sementara dibawah Persipal, Waropen memasukkan 5 gol dan kebobolan 5 kali. Mengadopsi sistem liga 2, produktivitas gol dari selisih gol dihitung bila ada 2 tim dengan poin sama.
Sebagaimana laga sebelumnya, Persipal BU memasang target tidak kalah laga tandang. Arsitek Persipal BU, Bambang Nurdiansyah (Banur) memasang Sandrian di lini depan dibantu Firmansyah dan Rifal di posisi sayap. Sementara posisi tengah diisi Rosul Maarif, Hasan Husein dan sang kapten Fajar Handika. Lini belakang diisi Gusti Andrea, Murdaim, Andrean, dan Didik Setyawan. Posisi penjaga gawang tetap dipercayakan ke Ramadhan.
Berjalannya babak pertama, Banur dengan cepat mengganti posisi pemain. Khususnya lini depan, Sandrian diganti Ardianto Tampilang, pencetak gol tunggal saat menjamu Sulut United.
Meski demikian, babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Usai turun minum, Banur menyuntik dua pemain posisi sayap Dona Saputra dan Afandi menggantikan Hasan Husein dan Rian Firmansyah serta posisi bek, I Gusti Ristiawan menggantikan Murdaim. Hasilnya sama saja, hingga peluit panjang, kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata.
Bambang Nurdiansyah mengatakan stamina pemainnya tidak fit hingga berujung seri. Itupun kata Banur, hasil seri cukup bagus menghadapi Kalteng Putra yang musim lalu merumput di liga 1.
“Saya khawatir kalah. Anak-anak ga fresh. Tapi draw ini kita bersyukur, kedepan main di kandang kita maksimalkan ambil poin sempurna,” kata Banur sesi konferensi pers usai pertandingan.
Kurangnya stamina pemain karena Persipal BU kurang istirahat selama perjalanan dari Jayapura menuju Jakarta dan selanjutnya menuju Palangkaraya di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya. Jadwal keberangkatan pesawat di malam hari yang membuat pemain Persipal BU tidak maksimal istirahat. Meski demikian, Banur memuji anak asuhnya saat dijamu tim yang dijuluki Enggang Borneo ini. Persipal mempertahankan rekor tidak pernah kalah selama putaran keempat liga 2 2022.
“Yang pertama, kita sukses belum terkalahkan. Anak-anak penampilannya sangat menurun apalagi babak kedua.
Hasil seri buat saya luar biasa, bukan saya yang luar biasa tapi anak-anak yang mainnya luar biasa,” kata Banur.
Kontra selanjutnya Persipal BU menjamu PSBS Biak di Palu. Laga ini menjadi wajib bagi Pasukan Gawalise ini menambah modal tiga pin alias kemenangan sempurna. (bar)