PALU KOTAPENDIDIKAN

SBMPTN, 9.994 Calon Mahasiswa Untad Bersaing

Melihat

PALU – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Selasa hari ini, (8/5) sudah memasuki tahap ujian. Ujian tersebut diikuti sebanyak 9.994 calon mahasiswa yang mendaftar.

Suasana seleksi ujian masuk di Untad tahun lalu. (Foto: Sunardi)

Ujian dilakukan dengan dua cara yaitu ujian tulis berbasis komputer dan ujian tulis berbasis cetak, sesuai dengan pilihan masing-masing peserta ujian saat melakukan pendaftaran. Selain itu sekitar dua atau tiga ribuan peserta yang ujian di luar kampus, dan tujuh ribuan peserta yang ujian di dalam kampus.

Total keseluruhan kelas yang digunakan mencapai 502 kelas baik di dalam maupun di luar kampus, pihak Untad sebelumnya telah menempelkan spanduk yang menyertakan nomor ujian peserta. Baik di dalam maupun di luar kampus, sehingga peserta seharusnya sudah mengetahui ruang ujian sesuai nomor ujiannya.

“Jadi semua sudah oke, tiap lokasi sudah ditempelkan nomor ujian termaksud yang diluar kampus, sehingga mahasiswa punya kesempatan untuk melihat lokasinya ada dimana,” ungkap Koordinator Humas Panlok 83, Dr Darsikin MSi, ditemui Senin (7/5) kemarin.

Darsikin menambahkan, beberapa ruangan sekolah yang digunakan ujian yaitu SMA Negeri 5 Palu, SMK Negeri 5 Palu, SMP Negeri 19 Palu, SMP dan SMA Madani, serta SMK Negeri 2 Palu. Ujian dimulai pada pukul 08.00 wita hingga 15.45 wita untuk peserta yang memilih Saintek dan Soshum, dengan 3 mata ujian.

“Jadi bisa memililh saintek dan soshum, kalau saintek kan yang saintek saja, kalau soshum, soshum saja, tapi kalau campuran bisa memilih saintek dan soshum, kalau campuran lebih panjang waktunya, karena ada tiga mata ujian, kalau yang  saintek saja dua mata ujian begitu juga yang soshum saja dua mata ujian,” jelasnya.

Beberapa kelas yang dipakai ujian pada fakultas kehutanan yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan pada kaca jendela kata dia, tidak mempengaruhi berjalanan ujian SBMPTN, karena yang rusak hanya kaca jendela, bukan kursi. “Relatif tidak terganggu, kalaupun terganggu paling hanya kaca yang rusak, kalau kursi tetap utuh,” tuturnya. (ika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.