Oleh : dr. Muslimah L. Gadi, M.Si (Sekretaris KPAP SulTeng)
Tahukah anda bahwa Sub Tema Hari AIDS Sedunia tahun 2020 adalah “ Saya Berani, Saya Sehat!” apa makna dari saya berani, saya sehat tersebut?
Berani dalam hal ini adalah mau mengetahui statusnya apakah positif HIV atau tidak. Artinya mau melakukan KTS ( Konseling dan Tes Sukarela), pada konselor baik diRumah Sakit, Puskesmas maupun kepada konselor HIV. Siapa saja yang diharapkan mau melakukan KTS?
Yakni mereka yang berperilaku beresiko/ gonta – ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman (Kondom) dan mereka yang menggunakan Narkoba Suntik secara bergantian menggunakan satu jarum suntik secara bersama –sama. Berani melakukan seks bebas, harus berani juga melakukan KTS.
Bila hasil positif HIV, harus berani minum obat agar Viral Load dapat ditekan sehingga tidak berkembang, dengan harapan badan/physik tetap sehat dan masih bisa mencari nafkah untuk keluarga. Dengan mengetahui sedini mungkin status HIV, berarti Pencegahan HIV dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga tidak ada penderita HIV baru (Zero New Infection).
Yang positif HIV, harus mau /berani minum ARV (Anti Retroviral), akan berakibat tidak ada penderita HIV yang meninggal karena AIDS (Relation Death AIDS) Dengan upaya tersebut diatas kita dapat menanggulangi HIV, jadi yang berperan dalam hal ini adalah mereka yang beresiko yang didukung oleh masyarakat peduli AIDS baik Organisasi Komunitas maupun Organisasi Masyarakat yang peduli AIDS.
Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas, 10 tahun menuju Akhir AIDS 2030. Itulah Tema Hari AIDS Sedunia Tahun 2020. Jadi HIV dapat dicegah dan dikendalikan asalkan ada kesadaran dari masyarakat untuk menjauhi Seks Bebas/Narkoba. Ayo, Mari bersama –sama mencegah HIV AIDS dan Covid -19, dengan melakukan :
– PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
– Pakai Masker
– Selalu Cuci Tangan
– Jaga Jarak, Hindari Kerumunan
– Lakukan Imunisasi.