BERITA PILIHANSIGI

Satu Ton Bantuan Logistik Muhammadiyah Masuk Sigi

Dilihat

 

FOTO: HANIF/RADAR SULTENG
SALURKAN BANTUAN: Relawan Muhammadiyah saat menyalurkan bantuan ke wilayah Kabupaten Sigi.

PALU – Muhammadiyah melalui lembaga Disaster Manajemen Centre (MDMC), sejak beberapa hari lalu telah masuk dan menyalurkan bantuan logistik dan medis ke wilayah Kabupaten Sigi.

Ketua Pos Koordinasi (Poskor) MDMC Sulteng, Dr H Rajindra SE MM, mengatakan bantuan logistik ke Sigi baru bisa masuk, setelah adanya akses kendaraan roda empat untuk membawa logistik.

“Alhamdulillah, setelah mendapat informasi sudah ada akses kendaraan roda empat, kita langsung melakukan distribusi logistik ke titik terdampak bencana di Sigi,”katanya Selasa kemarin (9/10).

Untuk pendistribusian bantuan, dilakukan berbasis pimpinan Muhammadiyah setempat, yakni Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sigi dan seluruh Pimpinan Cabang yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sigi.

“Tapi untuk Sigi kita buka dua Posko Pelayanan (Posyan), yakni di Desa Bobo dan Sidera. Bantuan ke Bobo sudah kita distribusi kemarin sekitar setengah ton dan Sidera hari ini (kemarin, red) setengah ton,”ungkapnya.

Menurut Rajindra, MDMC sejak awal berada di Palu pada Minggu (30/9), telah menyalurkan lebih dari 30 ton bantuan dalam bentuk beras, mie instan, makanan ringan, perlengkapan bayi dan BBM di Kota Palu, dan Kabupaten Donggala.

“Bantuan yang datang, berasal dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, serta mitra yang selama ini telah menjalin kebersamaan dengan MDMC,”katanya.

Selain bantuan logistik, MDMC juga memberikan bantuan medis. Saat ini sudah puluhan relawan dokter dari Muhammadiyah yang diterjunkan di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi. Tiga di antaranya dokter spesialis, yakni spesialis ortopedi, spesialis bedah leher dan dokter spesialis anestesi.

“Kami juga memberikan bantuan dalam bentuk pendampingan psikososial oleh tenaga psikiater. Saat ini di lokasi Poskor kami di halaman Kampus Unismuh Palu, kami sudah mendirikan sekolah untuk anak-anak pengungsi,”tandasnya.(hnf)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.