Samsurizal
PARIMO – Pasca gempa 7,7 skala richter yang mengguncang Kota Palu dan sekitarnya (28/9), mengakibatkan sejumlah pelayan masyarakat lumpuh total. Termasuk pelayanan administrasi pemerintahan.
Terkait dengan hal itu, Bupati Parimo, H Samruizal Tombolotutu mengaku siap membantu meringankan beban masyarakat. Kabupaten Parimo siap apabila dijadikan ibu kota provinsi sementara.
“Kami siap membantu meringankan beban pelayanan yang dilakukan Pemprov yang hancur akibat bencana,”ujar Samsurizal, Kamis (4/10).
Sehingga seluruh pelayanan pemerintahan yang rutin bagi masyarkat bisa kembali berjalan normal. “Pelayanan bersifat administrasi yang tidak ada kaitannya pemulihan bencana alam, bisa dilakukan di Parigi,”kata dia.
Dari ketersediaan infrastruktur, kabupaten Parimo sudah sangat siap, begitu banyak gedung perkantoran yang siap difungsikan oleh Pemprov Sulteng. Selain itu sejumlah fasilitas umum juga tersedia di Parimo.
Samsurizal menegaskan bahwa parimo merupakan bagian dari provinsi dan harus meringankan beban masyarakat yang ditimpa bencana melalui program pemerintah. Program-program tersebut akan berjalan apabila pemerintahan bisa bekerja maksimal.
“Sulteng milik kita bersama, bagaimana agar masyarakat terlayani dengan baik. Kami siap untuk itu dan semua tidak ada masalah,”tandasnya. (Iwn)
