SIGI-Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Sigi yang juga kader Partai Gerindra aktif Saleh Malewa merasa kesal, dirinya sudah berjuang keras membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Sigi, namun hanya menemui kekecewaan. Perjuangan pengusaha ini tidak menemui hasil yang menggembirakan. Ekspektasi dan harapannya tidak sesuai dengan nilai perjuangannya sebagai pemegang mandat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sigi.
Saleh Malewa pantas kesal, karena struktur Partai Gerindra Sigi setelah disahkan oleh DPP Gerindra ternyata bukan dia yang menjadi ketua devinitif. Tetapi orang lain. Padahal dirinya sudah habis-habisan berjuang untuk Partai Gerindra Kabupaten Sigi, melaksanakan SK mandat sebagai ketua sementara DPC Partai Gerindra di Kabupaten Sigi.
“Kurang apalagi pak. Semua saya sudah siapkan fasilitas Sekretariat untuk Partai Gerindra Kabupaten Sigi menghadapi konsolidasi dan verifikasi partai politik. Melakukan mobilisasi dan penguatan di tingkat pengurus kecamatan Partai Gerindra dan berhasil. Komposisi kepengurusan semua sudah terisi dengan figur-figur layak dan menjual, termasuk komposisi 30 persen perempuan, “ urai Saleh kepada Radar Sulteng, Minggu (31/07/2022).
Bahkan di Sipol Partai Gerindra, DPC Partai Gerindra Sigi adalah yang terbaik. DPC Partai Gerindra se Sulteng yang paling duluan mendaftar dan selesai diverifikasi itu DPC Partai Gerindra Kabupaten Sigi. Kita nomor satu dan terbaik. Tetapi tidak disangka setelah semuanya lengkap, perjuangan Saleh Malewa seperti tidak dihargai. SK dari DPP Gerindra yang turun justeru bukan dia yang menjadi ketua, tetapi orang lain.
“ Bukan saya yang jadi ketua, di struktur baru yang dikeluarkan DPP Geriundra. Tetapi nama orang lain. Siapa lagi yang mengutak-atik nama ini, pasti orang dari DPD Gerindra Sulteng. Karena orang yang paling mengetahui komposisi adalah dari DPD yang kemudian mengusulkannya ke DPP, “ papar Saleh Malewa, yang terlihat sangat kecewa dengan struktur baru DPC Partai Gerindra Sigi ini.
Oleh karena itu, melihat struktur baru kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sigi sebagian besar PAC Partai Gerindra di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi akan bersikap menolak untuk bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sigi. Sebab, komposisi pengurus yang ada dinilai tidak sesuai dan tidak aspiratif.
Dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, Apt., M.Si, menjelaskan bahwa DPC Partai Gerindra Kabupaten Sigi sudah ada Surat Keputusan (SK)-nya dari DPP Partai Gerindra, yang menyebutkan bahwa Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sigi adalah Djamaludin Nusu, Sekretaris Ilham, dan Bendahara Helmy.
“ Yah mau bagaimana lagi. Penilaian DPP lain. Kami dari DPD sudah mengusulkannya tetapi DPP berkehendak lain, “ ujar Longki menjawab konfirmasi media ini.
Namun jawaban Longki Djanggola belum mmemuaskan Saleh Malewa. Menurutnya, tidak mungkinlah orang DPP yang mengutak-atik nama susunan pengurus partai, pastilah orang-orang dari DPD Gerindra Sulteng. Ia menyebut peran dari Sekretaris DPD Gerindra Sulteng Abd Karim Aljufri sangat kuat, hingga lahirlah pengurus versi yang baru yang disahkan DPP.
Tetapi Abd Karim Aljufri saat dikonfirmasi tentang peran dia merubah nama Saleh Malewa hanya menjadi pengurus biasa di DPD Partai Gerindra Kabupaten Sigi di WA di nomornya 085591773xxx tidak memberikan jawaban. Padahal pertanyaan konfirmasi terkait permasalahan ini sudah dikirim ke WA milik Sekreratis Abd Karim Aljufri.
Adapun jawaban akhir konfirmasi dari Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, mengatakan terserah yang bersangkutan (Saleh Malewa, red) yang dapat diartikan apakah Saleh Malewa menerima SK dari DPP ini atau tidak.(mch)
