SIGI

Rumah Zakat Bersama Bukalapak Bangun Sekolah Darurat

Melihat

SIMBOLIS : Pihak pemerintah desa menerima serahterima bantuan pembangunan sekolah darurat dari Rumah Zakat dan Bukalapak. DOK. RUMAH ZAKAT
SIGI – Gempa bumi yang melanda Kabupaten Sigi, menyisahkan berbagai kerusakan fasilitas. Seperti sekolah. Hal ini juga dialami Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sintuvu Singgani, yang terletak di Dusun V, Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
Sekolah tersebut mengalami rusak berat, pasca diguncang gempa berkekuatan 7,4 skala richter. Beruntung, sekolah tersebut, kini mendapat bantuan dari Rumah Zakat yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan online shop, yakni Bukalapak, yang bakal membangun sekolah darurat di lokasi MI Sintuvu Singgani.
Dimulainya pembangunan sekolah darurat ini sendiri, ditandai dengan pemancangan tiang pertama, yang digelar Selasa (13/11) kemarin, di Desa Baluase. Hadir dalam kegiatan ceremony ini Perwakilan Rumah Zakat, Al Razi Izzatul Yazid serta Manager Of Community Engagement Regional 3 Bukalapak, Mega, Kepala Desa Baluase, Ridwan, Ketua Yayasan Sintuvu Singgani, Asman Dagu, Kepala Sekolah MI Sintuvu Singgani Drs H. Arfan Uslin dan tokoh masyarakat serta majelis guru dan siswa siswi MI Sintuvu Singgani. Kegiatan diawali dengan tilawah Al Qur’an dan dilanjutkan sambutan oleh perwakilan Rumah Zakat, Al Razi Izzatul Yazid.
Dalam sambutannya, Yazid menyampaikan, Rumah Zakat berkomitmen dalam rangka membangkitkan semangat pendidikan anak-anak di Palu, Donggala dan Sigi. Rumah Zakar hadir, kata dia, tidak hanya sebatas satu dua bulan ke depan, namun akan hadir berkelanjutan hingga dua hingga tiga tahun ke depan dalam bentuk program-program pemberdayaan dalam empat rumpun. “Di antaranya kesehatan, ekonomi, pendidikan dan di lingkungan. Salah satunya dengan menghadirkan sekolah darurat di Desa Baluase ini bersama sama dengan Bukalapak tepatnya MI Sintuvu Singgani ini,” ucap Yazid.
Hingga saat ini, sekitar 17 kelas darurat di 5 sekolah yang ada di Kota Palu maupun Kabupaten Sigi yang sedang berlangsung pembanguannnya. Harapannya dengan adanya sekolah darurat ini proses belajar mengajar anak anak dapat berjalan dengan normal dan nyaman serta aman, tambah Yazid.
Sementara itu Manager of Community Engagement Regional 3, Mega menyampaikan, bahwasanya pihaknya sangat peduli dengan keberlangsungan pendidikan anak anak di Sigi ini dan juga menggandeng Rumah Zakat karena memiliki program berkelanjutan jangka panjang yang dapat disinergikan dengan teman teman komunitas Bukalapak yang ada di Sulawesi Tengah ini.
Selanjutnya Kepala Desa Baluase, Ridwan mewakili masyarakat Baluase mengucapkan terimakasih atas bantuan sekolah darurat dari pihak Rumah Zakat danBukalapak yang tidak bosan bosannya datang ke desanya, dari awal masa tanggap darurat dengan bantuan logistik, kesehatan gratis dan sekarang hadir dengan membangun sekolah darurat.
Asman Dagu selaku Ketua Yayasan Sintuvu Singgani, sempat terisak tangis haru atas bantuan sekolah darurat dari Bukalapak dan Rumah Zakat ini yang diidam-idamkan kehadirannya. Karena hingga saat ini memasuki pekan ketujuh, sekolahnya masih melaksanakan aktivitas belajar mengajar di tenda seadanya dan gubuk sederhana. “Ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang hadirkan Bukalapak dan Rumah Zakat untuk membantu pembagunan sekolah darurat ini,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima simbolis serta pemancangan tiang pertama pembangunan Sekolah Darurat sebanyak 3 lokal. Dan diakhiri dengan doa penutup serta dilanjutkan aktivitas psikososial dari tim bukalapak dan pembagian perlengkapan sekolah bagi siswa siswi MI Sintuvu Singgani. (*/agg)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.