HUKUM KRIMINALSIGI

Rumah Milik Anggota Polres Sigi Dirusak OTK

Dilihat
Ilustrasi perusakan rumah (@jpnn.com)

SIGI – Rumah milik Windra warga Desa Sidera, Kecamatan Sigi Buromaru berantakan, usai diobrak-abrik oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Dari data yang dihimpun Radar Sulteng di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 17.15 wita di mana sekelompok orang dengan mengendarai sepeda motor sebanyak 15 motor melintas dari arah Palolo menuju Biromaru. Rumah itu sendiri diketahui milik anggota Polres Sigi.

Dalam perjalanan kelompok ini, kemudian berhenti di sebuah rumah ibadah, yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian pengrusakan. Orang-orang yang tidak dikenal ini pun memarkir kendaraan di rumah ibadah tersebut, dan berjalan menuju rumah milik Windra.

Menggunakan penutup wajah, gerombolan orang tidak dikenal ini langsung melempar rumah korban menggunakan batu, dan bahkan masuk ke rumah itu kemudian merusak semua yang ada di dalamnya.

Kurang lebih dua menit, anggota polisi bersama TNI setempat langsung datang ke lokasi TKP, dan kemudian meredamkan amukan dari orang-orang ini. Orang tidak dikenal identitasnya ini, langsung melarikan diri dan mengambil kendaraannya.

“Untuk kerugiannya sendiri sekitar Rp15 juta rupiah, karena banyak yang rusak di antaranya kaca mobil, kios milik Windra dan seisi rumahnya,” jelas Kepolres Sigi, AKBP Agung Kurniawan, saat dikonfirmasi Selasa (28/2).

Agung mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait orang-orang yang melakukan pengrusakan. Bahkan untuk mencegah terjadinya serangan susulan Kapolres menempatkan anggota untuk berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Ditanya soal keterkaitan kejadian ini dengan kematian salah satu tahanan Polres, Agung tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh.

“Untuk keterkaitan dengan masalah itu, kami masih melakukan penyelidikan. Sehingga apabila pelakunya tertangkap, pasti akan diketahui penyebab dan modusnya,” kata Kapolres Sigi.

Sementara dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena pada saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di tempat atau bisa dikatakan rumah tersebut kosong. Agung berharap, secepatnya para pelaku pengrusakan bisa diketahui dan diamankan. (ndr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.