PENDIDIKAN

Rencana SDN 3 Tatura Palu Jadi SMP Ditunda

Dilihat

PALU – Dengan berbagai pertimbangan rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palu untuk mengalihkan SDN Inpres 3 Tatura menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP), ditunda.

Salah seorang tua calon siswa baru (kiri) SDN Inpres 3 Tatura, terlihat sedang mengantarkan berkas persyaratan PPDB, Rabu (4/7). (Foto: Moh. Salam)

Informasi yang diterima, SD yang terletak di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, awalnya Disdik Kota Palu berencana untuk mengalihkan menjadi SMP. Sehingga Disdik Palu pada 2018 tidak melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Beberapa waktu yang lalu saya mendapat perintah Pak Kadis untuk sementara ini kita tunda dulu, sebab berbagai macam pertimbangan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kota Palu Drs Yabidi MSi dikonfirmasi Radar Sulteng kemarin (4/7).

Ia menjelaskan, pertimbangan yang dilakukan Disdik Kota Palu untuk pengalihan gedung SD menjadi SMP harus membutuhkan sejumlah kajian yang lebih dalam lagi, seperti melakukan pengkajian yang harus ada studi tentang kelayakannya. Sehingga kata dia lagi, Disdik Palu kembali meminta kepada SDN Inpres 3 Tatura untuk melakukan kembali PPDB tahun ini.

“Jadi kami tidak ingin kalau dalam bahasa Jawa ‘ujuk-ujuk, sehingga kami akan kaji kembali apakah memang itu layak dilakukan atau tidak,” jelasnya.

Dengan adanya penundaan tersebut, SDN Inpres 3 Tatura langsung melakukan kembali PPDB tahun pelajaran 2018/2019. Penerimaan Siswa baru tersebut baru dibuka Selasa (3/7), yang mana jumlah peserta yang mendaftar pun sekitar 17 orang. “Makanya kita putuskan untuk menerima kembali pada PPDB di sekolah itu,” katanya.

PPDB di sekolah tersebut tetap menggunakan sistem zonasi yang tidak sama dengan zonasi SMP yang berdasarkan kelurahan, namun berdasarkan tempat tinggal siswa terdekat dari sekolah tersebut. “PPDB SDN 3 Tatura tetap gunakan zonasi namun tidak sama dengan zonasi SMP, jadi zonasinya berdasarkan jarak tinggal terdekat dari sekolah seperti sekitaran 711, arah ke Touwa dan sebagian Basuki Rahmat sampai di Taman Makam Pahlawan,” pungkasnya. (slm)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.