DONGGALA-Relawan Pasigala, Moh. Raslin kali ini mengungkap sebuah jaringan konspirasi yang diduga kini memainkan peran penting di pembangunan hunian tetap (Huntap) dan di kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi (Rehab Rekon) pasca bencana alam di wilayah terdampak bencana, khususnya di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala (Pasigala).
Raslin kepada media ini, terlebih dahulu menjelaskan apa yang dimaksud dengan konspirasi itu. Menurutnya, kata konspirasi dapat diartikan suatu persekongkolan untuk menjalankan rencana besar.
“ Kata-kata konspirasi selalu menarik minat banyak orang. Mendengar kata konspirasi, yang terlintas pasti adalah teori-teori konspirasi yang dihubungkan dengan berbagai peristiwa besar, “ papar Raslin.
Dia lalu mengutip Kamus Besar Bahasa Indoensia atau KBBI, bahwa kata konspirasi adalah persekongkolan atau komplotan. Sedangkan pelaku yang menjalankan konspirasi ini disebut dengan konspirator. Para konspirator berusaha mengerjakan rencana konspirasi mereka secara mulus dan rapi sehingga orang tidak mengetahuinya sedikitpun. Hal inilah yang membuat konspirasi sulit untuk dibuktikan.
Pada akhirnya, orang-orang hanya mampu menebak dan menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya dari rencana konspirasi tersebut. Oleh karena itu, munculah berbagai teori konspirasi dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Menurut kamus Oxford atau Oxford Dictionary, pengertian konspirasi adalah suatu rencana yang sifatnya rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu dengan tujuan illegal atau merugikan pihak-pihak tertentu.
“ Jadi, pengertian konspirasi adalah tindakan yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa, yang pada umumnya peristiwa politik, sosial, tragedi kemanusiaan serta sejarah, adalah suatu rahasia, “ sebutnya.
Hal ini pun seringkali memperdayai atau mengaburkan fakta-fakta yang sebenarnya, direncanakan dan dilaksanakan secara diam-diam oleh sekelompok orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa dan berpengaruh.
Secara kontekstual dari kamus Oxford Dictionary, kata Raslin, bahwa konspirasi menggunakan kecerdasan akal, artinya ini menunjukkan bahwa pelakunya orang-orang intelek, licik dan culas serta memiliki keberanian mental di atas rata-rata orang.
Dibutuhkan orang-orang yang lebih cerdik dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan bermental lebih berani untuk mengungkap sindikat mereka.
Raslin lalu menjabarkan dalam perspektif kitab suci Alquran, “Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya dan sempurna “ (Q.S : At-Tin ayat 04).
Bahasa metafora dalam buku suci umat Islam tersebut mengindikasikan bahwa manusia adalah makhluk cerdas, kreatif, berbakat, banyak bicara. Sifat manusia tidak dapat didefenisikan dengan jelas oleh siapapun. Manusia dicirikan oleh kualitas alam yang berbeda-beda meliputi berpikir, emosi, perasaan, bertindak dan lain lain. Sifat kita benar-benar berbeda dari makhluk lain.
Selanjutnya dikatakan Raslin, dugaan konspirasi dana bencana di Sulteng bil khusus di wilayah Pasigala seperti yang sama kita rasakan saat ini, sungguh suatu peristiwa atau hal memalukan dan memilukan.
Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana sulteng dan wilayah lainnya yg terdampak bencana dianggap angin lalu oleh Kementerian PUPR dan BUMN selaku kontraktor pelaksana.
“ Memasuki bulan ke tujuh pasca penandatanganan kontrak kerja 9 Oktober 2020, sampai saat ini belum terlihat pembangunan yang signifikan. Terlebih pembangunan Huntap di Desa Pombewe Kabupaten Sigi sebanyak lebih kurang 200 unit belum tersentuh, bahkan vendornyapun sudah teriak menanti opname dari progres pencapaian target, “ beber Raslin.
Tak pelak, tandas Raslin harapan warga penyintas dan penerima manfaat untuk mendapatkan hunian yang layak masih jauh panggang dari api.
“ Vendor-vendor huntap di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala saat ini sudah babak belur. Karyawan belum digaji. Pemilik matetial dan pemilik aksesoris menagih. Pemberi kerja cenderung menekan harga bahkan bahan-bahan material lainnyapun seperti atap kusen dan pintu harus didatangkan dari Surabaya, “ pungkasnya.(mch)