POSO – Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) turut memberikan rekomendasi kepada Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
Mewakili Ketua Umum, Sekretaris Umum Majelis Sinode GKST, Pendeta Jetroson Rense, M.Th melalui pressrelease kepada Radar Sulteng, Selasa (15/03/2022) menjelaskan, mencermati perjalanan dan perjuangan serta karya-karya besar Habib Sayid Idrus Bin Aldjufri dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, melalui Pendidikan Al-Khairaat yang didirikannya sejak 11 Juni 1930 di Palu Sulawesi Tengah, yang mampu berkembangan sampai ke Provinsi Gorontalo dan Maluku.
“Atas jasa-jasa tersebut sudah selayaknya Beliau mendapatkan penganugerahan gelar pahlawan nasional Indonesia,” kata Jetroson.
Mempertimbangkan aspirasi warga Sulawesi Tengah khususnya saudara kami warga Al-Khairaat, maka dengan ini Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) turut merekomendasikan, mendukung sepenuhnya usaha dan kegiatan POKJA Ketua Umum Al-Khairaat untuk penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Habid Sayid Idrus Bin Aldjufri dari Pemerintahan Republik Indonesia.
“Mengharapkan dengan sangat agar kiranya Gubernur Sulawesi Tengah mendukung dan memperjuangkan aspirasi warga Sulawesi Tengah khususnya warga Al-Khairaat untuk penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Habib Sayid Idrus Bin Aldjufri,” pungkasnya. (*/ron)
