
PALU – Ratusan kepala sekolah (Kepsek) dari satuan pendidikan TK, SD, dan SMP se-Kota Palu dilantik, Rabu (1/11), di aula SMK Negeri 3 Palu. Selain para Kepsek, pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan kepala satuan pendidikan non formal, dan pengawas se-Kota Palu.
Dalam pelantikan itu, sebagian besar kepsek berpindah dari sekolah sebelumnya ke sekolah lain. Beberapa kepsek juga naik tingkat menjadi pengawas, seperti mantan Kepsek SMP Negeri 1 Palu, Hardi SPd MPd, dan mantan Kepsek SDN 24 Palu, Sitti Syamsinar AMaPd, serta adapula guru yang terangkat menjadi kepala sekolah. Jumlah yang dilantik kemarin untuk kepala TK, ada 2 orang, SD mencapai 102 orang, SMP berjumlah 21 orang, dan pengawas sebanyak 22 orang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palu, H Ansyar Sutiadi SSos MSi menjelaskan, terkait ada beberapa kepsek yang tidak dipindahkan seperti SMP Negeri 10 Palu, serta beberapa Kepsek SD Negeri Palu dikarenakan sudah mendekati masa pensiun.
“Yang tidak kita pindah itu, yang pertama karena sudah mendekati usia pensiun. Yang kedua, belum mencapai delapan tahun menjabat kepala sekolah,” ujar Ansyar usia pelantikan, kemarin (1/11).
Pelantikan ini lanjut Ansyar, dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua guru untuk menjadi kepala sekolah. Untuk kepsek yang baik selama memimpin, oleh Disdik lanjut Ansyar, diangkat menjadi pengawas. Karena kata dia, pengawas merupakan jabatan fungsional tertinggi di bidang pendidikan.
“Karena pengawas ini merupakan jabatan fungsional tertinggi di bidang pendidikan. Mereka ini yang akan membantu kami selaku kepala dinas untuk turun ke sekolah-sekolah guna membenahi sekolah-sekolah,” sebutnya.
Dari seleksi ini ungkap Ansyar, ada sekitar 70 orang guru yang terangkat menjadi kepsek. Ansyar Sutiadi menambahkan, saat ini, nama-nama kepsek sudah masuk bank data. Sehingga jika sudah masuk usia pensiun atau sudah delapan tahun menjabat, sudah ada daftar nama kepsek yang akan menggantikan.
Usai pelantikan kepsek ini, Ansyar mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan rencana rotasi guru-guru di Kota Palu.
“Setelah ini, kita akan rotasi guru-guru. Tapi kita siapkan dulu. Sesuai dengan tujuan kami yaitu pemerataan pendidikan,” pungkasnya. (saf)