SULTENG

Radar Sulteng Peringati HUT-nya yang Ke-16

Dilihat
Pemimpin Radar Group H Kamil Badrun AR (tengah) bersama Rektor Untad Prof Basir (kanan), Manajer Bagian Umum Fahmi Laguliga (kanan) bersama karyawan Radar Sulteng doa bersama dalam acara syukuran ulang tahun Radar Sulteng ke 16 tahun di Graha Pena, Sabtu (28/10). (Foto: Agung Sumadjaya)

PALU – Di usia yang beranjak 16 Tahun, harian umum Radar Sulteng terus membenahi diri dalam kualitas memenuhi kepercayaan pembacanya.

Perjalan waktu yang begitu cepat, meskipun belum menginjak usia tua seperti koran-koran besar yang ada di Pulau Jawa, Radar Sulteng sudah terasa lebih tua dan dewasa dari usianya, hal ini merupakan hal yang bagus, dari pada sudah tua tetapi terlihat masih muda.

“Jika masih muda tetapi terlihat dewasa itu merupakan ciri-ciri yang ada di dalam Radar Sulteng di usia ke 16 tahun. Mulai dari pimpinan tertinggi sampai adik-adik reporter yang merupakan garda terdepan, pasti sudah bekerja keras hingga mampu membuat Radar Sulteng menjadi besar seperti sekarang ini,” ungkap Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS disela-sela doa bersama syukuran HUT Radar Sulteng di lantai III Graha Pena, Sabtu (28/10).

Prof Basir sapaan akrab Rektor Untad itu, berpesan, Radar Sulteng tidak boleh cepat puas atas apa yang dicapai, dan di tahun ke 16 diharapkan membawa perubahan-perubahan yang lebih cepat dari yang diprogramkan oleh seluruh pimpinan dan staf yang ada didalamnya. Para reporter terus meningkatkan kapasitasnya tidak gengsi untuk belajar. Sehingga di umur ke 17, 18 dan umur-umur ke depannya performa Radar Sulteng bisa tampak seperti di usia tua.

“Mudah-mudahan dikepemimpinan H Kamil Badrun dan dibantu para karyawan terus berjaya,” harapnya.

Prof  Basir yang memang meluangkan waktu untuk bersama pimpinan dan karyawan Radar Sulteng dalam perayaan HUT ke 16, harap Radar Sulteng terus memacu diri, tidak lengah dan tidak boleh merasa puas, karena kompetitor itu hadir di setiap saat dan hadir di setiap sudut-sudut. Untuk itu Radar Sulteng tidak boleh menganggap dengan capaian ini kemudian menurun semangat untuk berkarya.

“Rasa cepat puas merupakan ancaman. Hal paten yang jadi ancaman di depan kita, jika kita merasa cepat puas dengan apa yang telah diraih,” pesannya.

Kebersamaan dalam kesederhanaan dalam rasa syukur doa bersama dan makan bersama seluruh karyawan Radar Sulteng Group yang digelar di lantai III Graha Pena menjadi menutup rangkaian memperingati HUT Radar Sulteng ke 16 tahun. (umr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.