BUOL-Proses penanganan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Pendidikan Sub Bidang Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buol tahun 2020, tetap berjalan sesuai tahapan, dan prosesnya saat ini sudah pada tahap penyidikan.
” Jadi, yang pasti kasus dana DAK prosesnya tetap jalan, dan siapa saja tersangkanya, saya belum bisa publis secara terbuka. Sebab, pertimbanganya kalau kita sudah buka siapa tersangkanya khawatir jangan sampai yang bersangkutan melarikan diri, “ terang Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo melalui Kasat Reskrim Heru Setiono, Senin (21/3).
Dikatakannya, pada dasarnya pihak Polres Buol tetap akan menyelesaikan kasus tersebut sesuai tahapan dan mekanisme proses penanganan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor). Proses penangananya ini tidak mudah seperti kasus tindak pidana umum lainnya.
” Ini butuh waktu. Sehingga masyarakat perlu bersabar. Insya Allah, kalau prosesnya sudah rampung semua pasti akan kami publikasikan, ” tandasnya.
Seperti dilansir sebelumnya, masih segar dalam ingatan kita kasus dugaan korupsi DAK Afirmasi Bidang Pendidikan Sub Bidang Sekolah SMP pada Dinas Dikbud Kabupaten Buol tahun 2020.
Mencuatnya kasus dugaan korupsi tersebut, awalnya heboh di media masa maupun media sosial lainnya sehingga mengundang perhatian publik. Menyusul adanya tindak lanjut penanganan oleh pihak penyidik Polres Buol melalui proses penyelidikan dengan memanggil dan memeriksa sejumlah pihak terkait dalam kasus tersebut.
Namun seiring perputaran waktu, proses penanganan terhadap kasus yang ditangani penyidik Polres Buol hingga saat ini belum jelas. Sudah sejauh mana tindak lanjutnya, dan oknum yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“Ini ada apa sebenarnya. Wajar, jika muncul adanya pertanyaan dari masyarakat maupun saya sendiri terkait masalah itu. Karena memang permasalahan DAK itu hingga saat ini tidak jelas proses penanganan selanjutnya. Sementara proses penanganan permasalahan lainya tetap ditindaklanjuti. Sedang kasus DAK terkesan diabaikan begitu saja, ” ujar sebuah sumber media ini, yang minta identitasnya dirahasiakan.(mch)
