POLITIKA

PPP Sulteng Prioritaskan Nama Perempuan dalam Pilpres dan Pilgub

SOLID: Ketua DPW PPP Sulteng, Fairua Husen Maskati bersama para pengurus DPW PPP Sulteng dalam Rapimwil beberapa waktu lalu.
Dilihat

PALU – Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulteng menghasilkan sejumlah keputusan. Selain mengusung nama Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Rapimwil ini juga memutuskan sejumlah nama Calon Presiden yang diusulkan.

Kepada Radar Sulteng, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulteng, Fairus Husen Maskati, yang dimintai keterangan terkait keputusan Rapimwil, menyampaikan tidak hanya memutuskan sejumlah nama yang bakal diusung sebagai Calon Gubernur saja, namun juga Calon Presiden. Adapun untuk Calon Presiden, nama teratas yang diusulkan yakni Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian Ganjar Pranowo, Anies R Baswedan, Sandiaga Uno, Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono dan Ketua PB NU, Yahya Cholil Staquf.

Untuk Calon Gubernur, nama Fairus pun diusulkan di posisi teratas. Selanjutnya nama Rusdi Mastura, Ahmad Ali dan Anwar Hafid.

“Kenapa kami mengusung capres dan Pilgub itu nama pertama perempuan, Karna sulteng sendiri belum pernah punya Kepala Daerah Perempuan, dan kami ingin Mengukir sejarah,” ungkap Fairus, Rabu (5/10/2022).

Begitupun Capres, kata dia, Indonesia pernah punya Presiden perempuan, kenapa tidak Khofifah diusung.
Khofidah dinilai punya umat dan memenuhi syarat untuk menjadi Capres/Cawapres .

“Sedangkan alasan mengusu Rusdi Mastura karena sosoknya masih melekat diingatan masyarakat bawah, demikian pun dengan Kak Mat Ali, beliau Tokoh Nasional yg sangat Layak kami usung . Demikian juga Anwar hafid yang juga pernah pada 2020 diusung pertama kali oleh PPP saat Pilgub,” papar Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Selain memutuskan mengusung Capres dan Cagub, Rapimwil PPP Sulteng juga memutuskan terkait long list Bacaleg, pembentukan Badan Pemenangan Saksi, Lajnah Pemenangan Pemilu dan juga langkah-langkah strategi kedepan. (agg)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.