HUKUM KRIMINALSIGI

Polres Sigi Musnahkan 130 Senjata Rakitan, 1.344 Liter Miras

Dilihat

SIGI – Usai menggelar pasukan pengamanan dalam Operasi Ketupat serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Polres Sigi juga melakukan pemusnahan ribuan liter minuman keras (Miras) dan puluhan senjata api (Senpi) rakitan, Rabu (6/6).

Polres Sigi memusnahkan ribuan miras serta ratusan senpi hasil sitaan, dalam berbagai operasi yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir. (Foto: Humas Polres Sigi)

Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sigi, AKBP Wawan Sumantri, dan dihadiri Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Udin Djamadin, Wakil Ketua I DPRD Sigi Moh Umar dan Perwira Penghubung Kodim 1306 Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala).

Kapolres Sigi kepada media ini mengatakan, barang bukti miras dari berbagai jenis dan merek yang dimusnakan tersebut adalah merupakan hasil dari berbagai operasi yang telah dilaksanakan. Dengan tujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif yang ada di wilayah hukum Kabupaten Sigi.

Karena itu, Kapolres berharap, warga tidak lagi memperjual belikan jenis minuman miras dengan jenis apapun. Karena awal dari tindak pidana kata Kapolres, berawal dari penggunaan miras maupun narkoba.

“Marilah kita ciptakan bersama situasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Sigi yang kita cintai ini, ” jelas Wawan.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan tersebut berupa miras dari berbagai merek dan jenis, seperti 28 karung jenis cap tikus (112 bungkusan besar) atau sekitar 1.344 liter, sembilan bungkusan besar berukuran 108 liter, 43 jeriken berukuran 40 liter, 2 tong besar berukuran 175 liter, 16 jeriken berukuran 5 liter, 117 bungkusan kecil, 70 botol dan miras jenis saguer sebanyak delapan jeriken berukuran 35 liter. Selanjutnya, 65 botol miras merek topi Raja, 20 botol cap Benteng, empat dos atau 40 botol Bir Bintang, dan 13 botol merek Guinness.

Sementara senpi rakitan terdiri dari 64 pucuk jenis dum-dum, 26 pucuk meriam kaleng, 20 pucuk panah Ambon, tiga buah mata panah, dan ratusan potongan besi, paku dan kelereng dari hasil penyisiran di wilayah Desa Binangga, dan Boya Baliase Kecamatan Marawola, serta Desa Pandere dan Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa. Selain itu, 170 kembang api berbagai jenis juga ikut dimusnahkan.(ndr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.