PALU KOTA

Polisi Nyatakan Hariz Tewas Gantung Diri

Dilihat

PALU – Jasad warga yang ditemukan di Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore dipastikan tewas murni gantung diri. Hal ini disampaikan Kapolsek Palu Timur, AKP Lusi Setiawati, setelah mendapatkan hasil dari visum yang dilakukan terhadap korban, bernama Hariz (25), warga asal Kotamobagu, Sulawesi Utara tersebut.

Jenazah Haris ditemukan disalah satu kebun milik warga di Kelurahan Lagarutu, Kecamatan Mantikulore, dengan posisi tergantung di pohon, Kamis (12/7). (Foto: Mugni Supardi)

Memang diakui Kapolsek, jika ingin lebih mengetahui pasti kematian korban, harus dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga kasus ini dianggap selesai, dan jasad korban sudah diambil keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

“Kami telah membawanya ke RS Bhayangkara, dan sesampai di rumah sakit pihak keluarga datang dan langsung mengambil jenazah tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi sehingga proses lidik tentunya dihentikan,” katanya, Jumat (13/7).

Bahkan pihak keluarga telah menyepakati dan menandatangani berkas acara pemberhentian pemeriksaan. Dengan adanya kesepakatan itulah Polsek Palu Timur mempersilahkan agar jenazah disemayamkan dan dibawa oleh pihak keluarga. “Setelah ada kesepakatan maka langsung keluarga bahwa jenazah korban ke Kota Mobago,” kata Lusi.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore dihebohkan dengan penemuan mayat di salah satu kebun milik warga. Korban diketahui bernama Hariz (25) yang bekerja sebagai penambang emas, Kamis (12/7) sekitar pukul 15.00 wita ditemukan sudah tidak bernyawa. (who)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.