PALU-Pada penghujung Juli lalu, banjir bandang merendam beberapa desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Debit air dengan ketinggian 30-90 sentimeter merendam ratusan rumah, diantaranya ada beberapa rumah yang rusak berat dan juga beberapa akses jalan yang terhalang banjir.
Dampak kerugian dari bencana tersebut selain bagian dalam bangunan yang terendam banjir, akibatnya korban harus mengungsi karena tempat tinggalnya tidak bisa dihuni. Sehingga membutuhkan selimut dan pasokan sembako.
Oleh karena itu, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM memberikan bantuan kepada nasabah dan juga karyawan PNM yang terkena dampak dari bencana tersebut di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/09/2022).
Pimpinan Cabang PNM Palu, Zulkarnain Nurdin, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu nasabah dan karyawan dalam memenuhi kebutuhan pangannya setelah terdampak dari bencana banjir tersebut. Dalam bantuannya, PNM memberikan para korban banjir berupa paket sembako.
“Kegiatan ini tentunya dihadiri oleh para karyawan Mekaar Unit Torue dan nasabah Mekaar Unit Torue,” bebernya.
Sebagai informasi, hingga 26 September 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 142,9 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.186 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan di 5.640 Kecamatan.(win)
