SALAH satu mobil yang diketahui milik pejabat telah dimodifikasi plat nomor polisinya. Yang seharusnya mobil tersebut bernomor polisi DN 18 PK, dimodifikasi angka delapannya menjadi dekat dengan huruf “PK” dan seolah-olah terbaca menjadi BPK. Padahal untuk huruf di belakang angka plat nomor polisi di Sulawesi Tengah belum seperti Provinsi Jakarta yang sudah memakai tiga huruf di belakang angka. Sepintas plat nomor tersebut merupakan plat nomor yang dikeluarkan resmi oleh pihak Ditlantas Polda Sulteng, terlihat dari lambang Korps Lantas di bagian bawah plat nomor tersebut. Apakah diperbolehkan? (Foto: Radar Sulteng)
