PALU – Peringatan hari ibu merupakan momen yang spesial. Banyak kegiatan positif yang dilaksanakan untuk menghargai jasa para ibu. Di hari spesial ini, Selasa kemarin (22/12) pengurus Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar talk show dengan tetap menjalankan protokol kesehatan di Gedung Guru Indonesia (GGI) PGRI Sulteng, di Jalan Soekarno Hatta. Peserta yang hadir terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer serta menggunakan masker. Tema yang diangkat dalam talk show ini ialah ‘Menjadi Ibu Cerdas Dalam Mendampingi Anak Belajar Daring’.
Tema ini menurut Ketua Perempuan PGRI Sulteng, Nurhayati Nadra SPd MPd merupakan tema yang sangat aktual. Apalagi dikatakan Nurhayati, selama Pandemi, ibu sebagai orang tua, juga mengemban tugas mendampingi anaknya dalam belajar secara online.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan peran penting ibu dalam kegiatan pembelajaran di masa Pandemi, sekaligus memberikan apresiasi kepada para ibu-ibu cerdas,” kata Ketua Perempuan PGRI Sulteng, Nurhayati Nadra.
Pengawas Kemenag Kota Palu yang akrab disapa Ati ini menambahkan, ibu memiliki peran yang sangat penting. Mendampingi anak dalam belajar secara Daring lanjutnya bukanlah perkara yang mudah. Maka dari itu kata Ati, sudah sepatutnya, para ibu mendapat apresiasi setinggi-tingginya.
“Selamat hari ibu untuk ibu terhebat di seluruh dunia. Untuk ibu yang luar biasa. Semoga ibu-ibu semua bahagia,” ucapnya dengan lantang.
Wakil Ketua PGRI Sulteng, Hj Zaenab SPd MSi yang mewakili Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini SPd MSi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya talk show yang dilaksanakan pengurus Perempuan PGRI Sulteng dalam rangka memperingati hari ibu.
“Jadi kita bisa menerima ilmu yang luar biasa dari Pak Kadis, psikolog dan Pak Harun,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti talk show ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari pengurus perempuan PGRI Sulteng dan para guru dari Kota Palu, Sigi dan Donggala serta perwakilan orang tua siswa. Narasumber yang dihadirkan ialah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulteng, Ihsan Basir SH LLM, Harun Nyak Itam Abu sebagai Ketua Biro Kode Etik, Advokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Hukum PGRI Sulteng, serta Psikolog Muhammad Basir SPsi MPsi. (saf)
