BERITA PILIHAN

Petani di Poso Kembali Diculik dan Dihabisi

ILUSTRASI/IST
Dilihat

POSO – Aksi penculikan dan pemenggalan kembali terjadi di Kabupaten Poso. Kali ini korbannya warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Korban diculik dari kebunnya yang berada di perbukitan Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa sekitar pukul 15.25 Minggu (19/4/2020), korban yang diketahui bernama Ajeng alias Papa Angga dijemput dari gubuk di kebunnya yang berada di perbukitan Desa Kawende, oleh sejumlah orang bersenjata.

Sejumlah warga lain yang coba mendekat sempat mendengar tiga kali suara tembakan. Mendengar suara tembakan, warga tersebut tidak berani mendekat dan memilih melarikan diri. Korban sendiri diketahui langsung tewas dibunuh para pelaku, yang diduga kuat anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Dikonfirmasi tadi malam, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban yang berprofesi sebagai petani, memang didatangi sejumlah orang bersenjata. “Warga lain yang kebetulan berkebun tidak jauh dari korban coba mendekat, tapi langsung mendengar adanya tembakan langsung lari. Sempat tiga kali mereka buang tembakan, mereka datang bersenjata. Sehingga kuat dugaan ini kelompok Ali Kalora,” kata Didik.

Lanjut Didik, menyampaikan, bahwa beberapa jam kemudian, tim Satgas Tinombala langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang tewas digorong di bagian leher. Jenazah pun langsung dievakuasi ke rumah keluarganya di Desa Kilo, yang dengan Desa Kawende, tempat korban dieksekusi. “Informasi tadi sudah dievakuasi ke rumah keluarganya,” kata Didik.

Disinggung terkait beredarnya video Ali Kalora, yang mengancam akan menghabisi warga yang menjadi mata-mata kepolisian atau Banpol (Bantuan Polisi), Kabid Humas mengaku belum melihat video tersebut. Namun dia membantah, jika korban disebut sebagai informan polisi. “Bukan, dia sehari-harinya petani dan warga asli situ juga katanya,” sebut Didik. Hingga kini, tim Satgas Tinombala kata dia, masih melakukan pengejaran kepada para pelaku, yang lari di sekitar pegunungan Desa Kawende, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (8/4) lalu warga Desa Kilo lainnya, bernama Ratopo atau Daeng Topo, juga ditemukan tewas tanpa kepala. Dugaan kuat pelakunya adalah kelompok Mujahidin Indonesiat Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora. (agg)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.