PALU – Pesawat Garuda Indonesia Boieng 737-800 tujuan Gorontalo terpaksa mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu akibat cuaca buruk pada bandara tujuan. Sebelumnya pesawat ini lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Akibat cuaca yang tidak bersahabat berakibat terganggunya jarak pandang di Provinsi tetangga, Gorontalo. Akhirnya pilot mendaratkan pesawat di Mutiara Sis Aljufri Palu pukul 14.00 siang tadi (kemarin, red),” kata Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Benyamin Napituley pada Radar Sulteng, Jumat (12/5).
Cuaca buruk yang terjadi, kata dia, mengakibatkan si “burung besi” dengan nomor penerbangan GA-642 tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara Jalaluddin Gorontalo. Pesawat ini membawa 39 orang penumpang yang seluruhnya orang dewasa.
Sambil menunggu cuaca membaik, seluruh penumpang dan kru pesawat menunggu di ruang tunggu pemberangkatan bandara.
Menurut Benyamin, setelah menunggu hampir dua jam pesawat yang parkir tersebut akhirnya terbang menuju Gorontalo pukul 16.20 Wita.
“Pesawat baru saja terbang ke Gorontalo setelah cuaca membaik dan mendapatkan izin terbang,” kata dia.
Benyamin menambahkan, peristiwa pesawat terpaksa mendarat bukan pada bandara tujuan ini sering terjadi di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu selama ini.
“Selama ini Mutiara Sis Al Jufri Palu menjadi bandara alternatif pendaratan sejumlah pesawat saat tidak bisa mendarat pada bandara tujuan,” kata Benyamin. (acm)
