POSO – Kasus perampokan bersenjata tajam terjadi di rumah milik Aryon, warga Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sabtu (7/10) dini hari. Dalam aksinya, perampok berhasil menggasak sejumlah barang berharga yaitu kalung dan anting emas milik sipunya rumah. Sekarang, kasus tersebut tengah dalam penyekidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lage.
Kapolsek Lage, AKP Rumapar membenarkan telah terjadinya aksi perampokan di salah satu rumah warga Sintuwu Lemba atau yang lazim disebut desa Kilo Sembilan. Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya masih menunggu kesetabilan kondisi kesehatan korban perampokan yang masih sok. “Kami masih menunggu korban A benar benar sadar untuk dapat dimintai keterangan,” terang Kapolsek Lage, Rumapar, ketika di konfirmasi Minggu (8/10).
Dari keterangan sementara yang di peroleh polisi, pelaku perampokan disebut berjumlah satu orang, bercelana pendek dan menggunakan tutup wajah. Saat peristiwa perampokan korban sedang sendirian di rumah sedangkan kedua orang tuanya baru saja berangkat untuk berdagang ke Taripa Kecamatan Pamona Timur. Polisi sendiri belum mendapatkan keterangan bagaimana pelaku dapat masuk ke dalam rumah.
Dalam aksinya itu pelaku mengikat dan mengancam korban. Korban yang ketakutan menyerahkan perhiasan kalung dan anting emas yang dikenakannya, namun uniknya pelaku menolak ketika korban menyerahkan kunci motor untuk di ambil pelaku. “Kami sudah melakukan olah TKP untuk kepentingan pengungkapan kasus ini,” kata Kapolsek Lage. (bud)
