
PALU – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Palu meminta agar tidak ada presepsi yang mengada-ngada terkait kebakaran di Pasar Masomba yang kembali terjadi belum lama ini. Sebab, semua baru dapat dipastikan penyebab terbakarnya pasar tersebut dari hasil Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar.
Kapolres Palu AKBP Christ R Pusung, mengimbau Terkait adanya isu yang berkembang di masyarakat bahwa terbakarnya Pasar Masomba, diduga disengaja karena kepentingan
“Nantilah dipastikan melalui hasil tim kami, dan kita tidak bisa mengada-ngada soal penyebab kebakaran ini,” jawab Kapolres Palu AKBP Christ R Pusung, Senin (28/8) di Mapolres Palu, saat disinggung mengenai apakah penyebab kebakaran Pasar Masomba ada unsur kesengajaan.
Christ mengaku pihaknya terus berupaya mengungkap penyebab kebakaran yang sudah terulang kedua kali dalam kurun waktu yang tidak begitu lama itu. Menurutnya, apabila para pedagang menggunakan jasa asuransi tidak ada persoalan bila mengikuti prosedur yang diketahui.
”Kalau para pedagang asuransikan barangnya tentu saja tidak ada masalah, yang saya tahu kalau pake jasa asuransi itu ditanggung pihak asuransi, hanya saja tempat atau bangunan kiosnya yang harus diperbaiki kembali,” tuturnya.
Sementara Kasat Reskrim AKP Wilian Harbesyah mengatakan bahwa untuk para pedagang tidak semua bangunan milik Pemkot, karena ada beberapa kios adalah milik para pedagang. ”Tidak semua punya Pemkot, ada milik pedagang yang terbakar malam itu,” katanya.
Dia menyatakan para pedagang yang akan melakukan pelaporan kebakaran di kepolisian harus ada surat pengantar dari dinas terkait. “Sampai saat ini baru satu pedagang yang melakukan laporan itu untuk klaim asuransi,” sebutnya. (who)